Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
24 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
2
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
22 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
22 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
21 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Internasional

Israel Cabut Kamera Pengawas, Mufti Yerusalem Imbau Kembali Shalat di Masjid Al-Aqsa

Israel Cabut Kamera Pengawas, Mufti Yerusalem Imbau Kembali Shalat di Masjid Al-Aqsa
Umat Islam shalat di luar Masjid Al-Aqsa. (merdeka.com)
Kamis, 27 Juli 2017 21:46 WIB
YERUSALEM - Israel sudah mencabut semua alat pengaman di kompleks Masjid Al-Aqsa. Mufti Yerusalem Muhammad Hussein mengumumkan boikot warga muslim terhadap Kuil Bukit telah berakhir hari ini.

''Semua sudah kembali seperti sedia kala, jadi kami akan salat di Al-Aqsa,'' kata dia kepada stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (27/7).

Warga muslim menolak masuk ke kompleks masjid Al-Aqsa sejak aparat keamanan Israel memasang alat pemindai logam dan kamera pengawas pada 14 Juli lalu menyusul insiden penembakan yang menewaskan tiga pemuda Palestina dan dua polisi Israel.

Sejak 14 Juli itu mereka berkeras shalat di luar masjid sebagai bentuk protes terhadap Israel.

Hussein mengumumkan pernyataannya tak lama setelah polisi Israel mengatakan semua kamera pengawas yang memicu protes di Yerusalem dan Tepi Barat sudah dicopot.

''Polisi mengembalikan kondisi keamanan seperti sebelum terjadi serangan di Haram al-Sharif pada 14 Juli,'' ujar juru bicara kepolisian ISrael Luba Samiri kepada kantor berita AFP.

Haram al-Sharif adalah nama yang dipakai warga muslim untuk Kuil Bukit atau Temple Mount.

''Laporan terbaru menunjukkan semua pengamanan yang dipasang di luar masjid Al-Aqsa telah dicopot,'' kata Abdul Azeem Salhab, kepala Waqf, lembaga Yordania yang mengelola Masjid suci ketiga umat Islam itu.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/