Merah Putih Berkibar di Air Terjun Tujuh Tingkat Abdya

BLANG PIDIE – Pengibaran bendera merah putih di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berlangsung di air terjun tingkat tujuh, kawasan Ceuraceu Krueng Batee, Gampong Drien Beurumbang, Kecamatan Kuala Batee, Selasa (15/8/2017).

Pengibaran bendera merah putih dalam rangka menyambut HUT ke 72 Republik Indonesia, dipimpin Dandim 0110 Abdya, Letkol Inf Puji Hartono.

Pengibaran bendera merah putih ini diprakarsai masyarakat dan pemuda yang menamakan diri Pemuda Abdya Kibar Merah Putih dari Blood For Life Foundation (BFLF) Abdya.

Pantauan GoAceh, pengibaran bendera itu diawali dengan salah seorang peserta dari unsur Pemuda Pancasila membawa bendera merah putih melalui air terjun menggunakan tali melewati tebing-tebing, kemudian bendera diserahkan kepada Dandim yang di dampingi Kapolres.

Setelah diterima Dandim, bendera itu diserahkan kepada petugas pengibar yang berjumlah tiga orang dari Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang seterusnya melakukan tugasnya menaikan bendera diiringi lagu Indonesia Raya dengan peserta upacara dari unsur pemuda, sejumlah personil TNI/Polri dan anggota BFLF Abdya serta DPC POSPERA Abdya, komfOOs, Ie Abdya, GAPALADA dan MMPA.

Menurut Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Puji Hartono, dipilihnya air terjun tingkat tujuh itu guna memperlihatkan semangat mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh seluruh masyarakat Aceh khususnya masyarakat Abdya.

“Kegiatan ini ingin menunjukkan kepada masyarakat Indonesia, kami warga Aceh, khususnya Abdya tetap mencintai NKRI, jangan ragukan kami semuanya tetap pada NKRI,” tegas Dandim Puji.

Dandim juga menyebutkan, kegiatan itu akan dilaksanakan setiap tahun dengan tempat yang berbeda dengan harapan selain memperlihatkan semangat mencintai NKRI juga upaya mempromosikan sumber daya alam yang dimiliki Abdya ke masyarakat luar.

Sementara itu, Kapolres Abdya, AKBP Andy Hermawan menyebutkan, upacara bendera di lokasi yang sangat jauh dari keramaian itu juga bertujuan untuk menggelorakan semangat juang kemerdekaan seluruh masyarakat agar tetap cinta tanah air dan selalu menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia.

“Susur setiap aliran sungai dengan pepohonan ini juga merupakan mengenang jasa dan perjuangan pahlawan dalam melakukan perlawanan terhadap penjajah,” sebut Kapolres Andy.

Kapolres Andy berharap kegiatan itu dapat menjadi pemersatu semua golongan masyarakat Kabupaten Abdya untuk cinta NKRI dengan rasa ikhlas dan tanggungjawab penuh.

“Momen-momen seperti harus terus dikembangkan, terlebih kegiatan ini lahir dari pemikiran pemuda dan masyarakat,” sebutnya.

Untuk diketahui, Ceuraceu Krueng Batee adalah wisata alam air terjun tujuh tingkat membutuhkan waktu perjalanan lebih kurang satu jam dari pusat Kecamatan Kuala Batee dengan kondisi yang masih sangat perawan dengan dikelilingi pohon yang menjulang dan bebatuan.