Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Sosialisasi Pepres Nomor 87, Kapolda Siap Berantas Pungli

Sosialisasi Pepres Nomor 87, Kapolda Siap Berantas Pungli
Selasa, 15 Agustus 2017 23:31 WIB
Penulis: Dedi
MEDAN - Kapolda Sumatera Utara, Irjend Pol Paulus Waterpauw menyambut baik sosialisasi Perpres Nomor 87 tahun 2016 tentang satuan tugas sapu bersih pungutan liar.

Kapolda menyatakan berkomitmen untuk memberantas dan menindak pelaku pungli.

"Kita komit berantas pungli dan dukung Satgas Saber Pungli," kata Irjen Paulus Waterpauw pada sosialisasi yang digelar di hotel Santika Dyandra, Selasa, (15/8/2017).

Terbukti, Kapolda menjelaskan, sejak satgas ini terbentuk, kita sudah ingatkan masyarakat agar tidak melakukan pungli.

"Sudah 131 kasus pungli di Sumut kita tangani," jelasnya.

Sementara, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Saber Pungli Komjen Pol Dwi Priyatno mengatakan, pemerintah telah berkomitmen untuk membersihkan praktik pungutan liar di setiap bidang pelayanan publik. Sebab pungli sangat merusak sendi-sendi masyarakat berbangsa dan bernegara.

"Saber Pungli ini dibentuk tidak semata hanya untuk penindakan, tapi lebih kepada bagaimana membangun masyarakat agar bersih dari praktik pungli," katanya.

Ia berharap, Sumut bisa lebih baik kedepan. Karena, sejak terbentuk pada 28 Oktober 2016, Satgas Saber Pungli telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) sebanyak 900 kasus lebih di tanah air. Dari angka itu, Sumut peringkat kedua dalam pengungkapan praktik pungli, menaikkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah 40 persen.

"Kita harapkan Sumut bisa lebih maju dalam pemberantasan pungli. Karena, Sumut nomor 2 di bawah Jabar mengungkap pungli," harapnya.

Selain itu, Komjen Dwi menegaskan, semua pihak dan unsur terkait harus bersinergi dan berkomitmen dalam memberantas pungli. Tegas dan memberi efek jera.

"Oleh karena itu, diskusi ini dibuat untuk menyamakan persepsi dalam pemberantasan pungli," tegasnya.

Pada waktu yang sama, Gubsu, Tengku Erry Nuradi dalam kesempatannya mengatakan, telah membentuk UPP di sejumlah daerah di Sumut untuk memberantas pungli.

Orang nomor satu di provinsi Sumut ini menyebut tidak mudah memberantas pungli karena sudah membudaya dan terjadi secara sistematis guna mempermudah urusan.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/