Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
20 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
3
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
4
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
16 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
5
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Dituntut 16 Tahun Penjara, Zulkarnaen Menangis Peluk Anaknya

Dituntut 16 Tahun Penjara, Zulkarnaen Menangis Peluk Anaknya
Zulkarnaen bersama 2 anaknya saat di PN Medan
Rabu, 23 Agustus 2017 18:15 WIB
Penulis: Indra BB
MEDAN - Zulkarnaen menangis sambil memeluk kedua anaknya saat dituntut Jaksa Penuntut Umum selama 16 tahun penjara karena terbukti mengantongi beberapa linting ganja di ruang Cakra IV, Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (23/8/2017) sore.

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Masmur menyatakan terdakwa bersalah karena memiliki narkotika jenis ganja.

"Meminta majelis hakim dalam perkara ini menjatuhkan pidana penjara selama 16 tahun penjara," ucap jaksa.

Sidang yang dilanjutkan pembacaan pledoi (pembelaannya) terdakwa yang mantan security ini tak henti-hentinya meneteskan air matanya. Seluruh pengunjung sidang terharu dibuat ayah tiga anak ini.

Dalam surat pembelaannya, terdakwa mengatakan sangat menyesal kepada majelis hakim yang diketuai oleh Morgan Simanjuntak.

"Walaupun saya mendapat hukuman. Mohon dihukum seringan-ringannya Pak Hakim. Anak saya masih kecil-kecil," ujar Zulkarnaen berlinangan air mata ketika sidang digelar.

Seusai membacakan pembelaannya, terdakwa langsung memeluk kedua anaknya yang duduk di bangku pengunjung sidang. Tampak raut penyesalan keluar dari wajahnya. Kata maaf tak henti-hentinya diucapkannya kepada anaknya.

"Maaf ya nak. Untuk sementara Ayah gak bisa bersama kalian. Setelah Ayah keluar penjara nanti, kita pasti bersama lagi," tukasnya sembari kembali digiring ke dalam sel tahanan sementara PN Medan.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/