Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
16 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Umum

‎Gubernur Aceh Irwandi: Warga Pusong Harus Direlokasi

‎Gubernur Aceh Irwandi: Warga Pusong Harus Direlokasi
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, saat memberikan sambutan pada acara pelantikan wali kota dan wakil wali kota Langsa, di ruang sidang DPRK Langsa, Senin (28/8/2017). [Dedek].
Senin, 28 Agustus 2017 17:44 WIB
Penulis: Dedek
LANGSA - Gubenur Aceh, Irwandi Yusuf menyampaikan, kondisi Gampong Telaga Tujuh Pusong, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, sudah sangat memprihatinkan karena terus terderus air laut, untuk itu warga di sana harus segera direlokasi.

"Untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan sebagai akibat perubahan didasar laut, maka warga harus direlokasi ke tempat yang lebih aman," sebut Irwandi Yusuf saat melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa, periode 2017-2022, Senin (28/8/2017), di ruang sidang DPRK Langsa.
 
Menurutnya, pulau pusong saat ini terus terkikis, hal ini bisa dilihat dari luas wilayah yang sebelumnya mencapai 14 kilometer, kini menjadi 3 kilometer saja. Untuk masalah ini tidak ada yang disalahkan, karena ini memang akibat proses alam."Kita selaku manusia agar dapat mensikapinya dengan baik," ujar Irwandi.
 
Ditambahkanya, secara keilmuan sekitar 7 tahun lagi. Apalagi, populasi penduduknya semakin banyak sementara lahan makin sempit, sehingga tidak akan muat lagi untuk dihuni ramai-ramai dan bila sudah seperti ini maka tidak ada jalan keluar lain, selain mereka direlokasi.
 
"Pemerintah Aceh siap membantu proses relokasi warga pusong tersebut, dan bagi warga yang tidak mau pindah agar secara perlahan diberikan pemahaman, sehingga mereka mau pindah ke tempat yang baru," pungkasnya.
 

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Aceh, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/