Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
20 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
20 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  Riau

Kampar Usulkan DAK Rp800 Miliar, Bupati Azis Zaenal Minta OPD Kawal ke Pusat

Kampar Usulkan DAK Rp800 Miliar, Bupati Azis Zaenal Minta OPD Kawal ke Pusat
Senin, 28 Agustus 2017 19:10 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Selain dengan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), jalan lain untuk menambah nilai APBD 2018 bagi Kabupaten Kampar yakni melalui dana alokasi khusus (DAK). Karena itu, Bupati Kampar Azis Zaenal menginstruksikan kepada bawahannya untuk mengawal DAK ini di pusat.

"Bagi OPD (organisasi perangkat daerah), semuanya harus bergerilya ke Jakarta. Kawal ini, agar DAK tidak dikurangi," sebut Azis Zaenal baru-baru ini di Pekanbaru.

Dia menjelaskan, untuk tahun 2018 ini, Pemkab Kampar sudah mengusulkan DAK ke pusat senilai Rp800 miliar lebih. Dia berharap, usulan tersebut bisa disetujui di APBN 2018. Kalaupun dikurangi, dia berharap agar pengurangan tidak terlalu jauh.

"Hampir Rp800 miliar yang sudah kita usulkan ke APBN. Paling apesnya, sekitar Rp250 miliar atau Rp300 miliar yang disetujui. Semoga saja ini direalisasikan," kata Azis.

Azis berharap, dengan adanya peningkatan DAK dari pusat, maka bertambah pula struktur APBD Kampar. Sehingga, belanja langsung dengan belanja langsung seimbang. Untuk saat ini, dalam kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) APBD Kampar 2018, antara belanja langsung dan tak langsung tidak seimbang.

Di mana, belanja langsung hanya Rp697,265 miliar. Sementara, belanja tidak langsung sebesar Rp1,359 triliun lebih.

Belanja tidak langsung ini terdiri dari, belanja pegawai Rp1,010 triliun, belanja subsidi Rp3,177 miliar, biaya belanja hibah Rp4,2 miliar, belanja bantuan sosial Rp8,909 miliar, belanja bagi hasil kepada provinsi, kabupaten/kota dan pemerintah desa Rp7,666 miliar, belanja bantuan keuangan kepada provinsi, kabupaten/kota, pemerintah desa dan partai politik Rp322,571 miliar dan belanja tidak terduga Rp2,5 miliar.

Bupati Kampar juga menyampaikan, pendapatan daerah pada APBD tahun anggaran 2018 diproyeksi sebesar Rp2,001 triliun. Pendapatan tersebut berasal dari PAD sebesar Rp211,235 miliar, terdiri dari hasil pajak daerah Rp79 miliar, hasil retribusi daerah Rp22,591 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp34,448 miliar dan lain-lain PAD yang sah Rp75,195 miliar.

Pendapatan dari dana perimbangan Rp1,520 triliun lebih, terdiri dari bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak Rp559,017 miliar, dana alokasi umum Rp735,072 miliar dan dana alokasi khusus Rp226,206 miliar.

Pendapatan dari lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp269,871 miliar. Ini terdiri dari dana bagi hasil pajak provinsi pemerintah lainnya Rp77,462 miliar dan dana penyesuaian dan otonomi khusus Rp192,408 miliar.

Sementara, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri mengatakan, kondisi APBD Kampar 2018 tersebut, dapat dipahami oleh OPD. Selain OPD harus membantu bupati mengawal dana dari pusat, OPD juga harus berhemat. "Bupati tidak bisa kerja sendiri tanpa dukungan OPD," kata Fikri.

Katanya, para kepala OPD harus ke pusat, untuk menyerap DAK. Mengambil uang pusat, untuk pembangunan Kampar. "Di samping itu, kita juga perlu meningkatkan PAD kita," tegasnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/