Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
14 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Bupati Kampar Minta APBD Benar-benar Dirasakan Masyarakat

Bupati Kampar Minta APBD Benar-benar Dirasakan Masyarakat
Bupati Kampar saat mengikuti acara sosialisasi Ball Room Labersa Hotel, Siak Hulu, Kampar.
Senin, 28 Agustus 2017 19:17 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Bupati Kampar Azis Zaenal kembali mengingatkan jajarannya agar dalam menyusun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) harus memprioritaskan kepentingnan rakyat. Rakyat harus merasakan uang APBD.

Azis Zaenal mencontohkan tentang penganggaran pembangunan jembatan, sementara masyarakat tidak memerlukan, jadi semua itu hanya pembaziran.

"Kita buat jembatan tetapi masyarakatnya tidak ada, kita buka lahan kebun jagung tetapi masyarakat membutuhkan pertanian padi, jadi itu menurut saya hanya pemubaziran," sebut Azis saat membuka sosialisasi peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 33 tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2018 di Ball Room Labersa Hotel Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, senin (28/8/2017) pagi tadi.

Bupati menyampaikan bahwa selama ini masih banyak penganggaran belanja daerah lebih mementingkan kegiatan OPD masing-masing. Azis menegaskan mulai saat ini dalam penganggaran keuangan daerah harus betul-betul yang dibutuhkan masyarakat. "Ikuti program sesui dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat," tegasnya.

Sementara itu Horas M Panjaitan selaku direktur perencanaan anggaran daerah direktorat jendral bina keuangan Kemendagri Republik Indonesia menegaskan bahwa jangan sekali-kali melaksanakan setiap anggaran karena ada keinginan atau niat untuk menyimpang kaidah atau aturan yang sudah ada termasuk Pemendagri no 33 tahun 2017 ini.

Anggaran yang disediakan harus harus bermuara kepada kemakmuran masyarakat khusunya masyarakat Kampar, intinya uang tersebut dari rakyat dan harus kita kembalikan kapada rakyat. Satu rupiah pun harus kita pertangungjawabkan.

Sementara itu ketua panitia penyelenggara sosialisai, Edward dalam laporannya menyampaikan, bahwa tujuan sosialisasi ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman tentang pengolahan keuangan daerah, khususnya peningkatan kapasitas aparatur dalam menyusun anggaran serta memberikan gambaran yang jelas tentang penyusunan APBD tahun anggaran 2018 berdasarkan Permendagri nomor 33 tahun 2017.

Peserta acara sosialisasi ini berjumlah 196 orang, dari jumlah tersebut pengguna anggaran 52 orang, para Kabag 11 orang, Pejabat Perencana 63 orang, Anggota TPAD 47 orang serta Anggota banggar sebanyak 23 orang. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/