Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
9 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
5 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
5 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Peristiwa
3 Orang Penyalahguna Narkoba Terjaring

BNN Riau Razia Tempat Hiburan di 2 Kabupaten Antisipasi Peredaran Flakka dan Obat 'Maut' PCC

BNN Riau Razia Tempat Hiburan di 2 Kabupaten Antisipasi Peredaran Flakka dan Obat Maut PCC
Sejumlah pengunjung Karaoke menjalani tes urine oleh petugas BNN Riau. Kali ini aparat merazia tempat hiburan di Kabupaten Rohul dan Kampar
Jum'at, 15 September 2017 09:54 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau mengambil langkah pencegahan terkait beredarnya obat berbahaya seperti Flakka dan PCC yang diduga saat ini sudah menyusup masuk di wilayah Indonesia. Tak main-main, tempat hiburan di dua kabupaten pun jadi sasaran razia.

Razia besar-besaran tersebut digelar BNN Riau di Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu (Rohul), dengan sasaran tempat karaoke yang ditenggarai disalah gunakan sebagai lokasi beredarnya barang haram tersebut. Walau tidak ditemukan adanya Flakka dan PCC, beberapa orang terpaksa diamankan petugas.

Mereka diproses oleh BNN Riau lantaran hasil tes urinennya positif mengandung Narkoba, diantaranya Sabu-sabu, Ekstasi hingga daun Ganja. Dua orang diketahui berjenis kelamin perempuan dan seorang lagi laki-laki. Mereka sekarang tengah diproses oleh tim dari BNN Provinsi Riau.

"Ketiganya kita amankan dari razia yang dilakukan disejumlah tempat karaoke di Kabupaten Rohul," ungkap Kepala BNNP Riau Brigjen M Wahyu Hidayat melalui Kepala Bidang Pemberantasannya AKBP Haldun kepada GoRiau.com, Jumat (15/9/2017) pagi tadi.

Untuk selanjutnya, penyalahguna Narkoba ini akan dilakukan assesment oleh petugas RSUD Kabupaten Rohul, sehingga bisa segera dilakukan tindakan berikutnya, misalnya diberikan rehabilitasi. Ia memastikan, operasi serupa juga akan digelar di daerah lainnya di Riau.

Ia menerangkan, razia besar-besaran yang dilakukan di Kabupaten Kampar dan Rohul tersebut digelar sejak Kamis malam kemarin dan berlangsung hingga Jumat pagi. Salah satu tujuannya untuk mengantisipasi masuknya Narkoba jenis baru seperti Flakka dan obat berbahaya PCC.

Sejauh ini, BNN Riau belum menemukan adanya peredaran obat berbahaya tersebut. Namun demikian AKBP Haldun memastikan bakal meningkatkan pengawasan, mencegah jatuhnya korban seperti yang terjadi di Kendari beberapa hari lalu, di mana ada puluhan orang jadi sasarannya.

"Sejauh ini belum ada kita temukan, namun kita tetap melakukan pengawasan untuk mengantisipasinya. Bahkan kegiatan masih berjalan di Rohul," pungkas AKBP Haldun diujung sambungan telepon. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/