Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
20 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
15 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
14 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
19 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Henti-hentinya Merah Putih Berkibar, Indonesia Terus Bertengger di Puncak Klasemen ASEAN Para Games Malaysia

Tak Henti-hentinya Merah Putih Berkibar, Indonesia Terus Bertengger di Puncak Klasemen ASEAN Para Games Malaysia
Rabu, 20 September 2017 22:03 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Kontingen Indonesia makin "menjadi" dalam perburuan gelar hari keempat pelaksanaan ASEAN Para Games (APG) IX/2017 Kuala Lumpur, Malaysia. Setidaknya 27 medali emas dan rentetan pemecahan rekor APG maupun Asia dilakukan oleh para atlet disabilitas Merah-Putih.

Tak henti-hentinya Merah Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya di Malaysian International Trade and Expo Centre (MITEC), Stadion Bukit Jalil, bahkan hingga di Negeri Sembilan, Rabu (20/9/2017). 

Hal tersebut terjadi lantaran pasukan Garuda yang tiada henti memanen emas di cabang renang, atletik, tenis meja, catur, angkat berat dan bahkan balap sepeda yang baru pertama kali dipertandingan mampu membuat kejutan dengan mengusik dominasi tuan rumah Malaysia.

Selain itu, para atlet difabel Indonesia mampu menghasilkan prestasi yang menembus tingkat Asia di ajang pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara ini. Seperti halnya Suparni Yati, atlet tolak peluru dikategori F20 putri. Dirinya membuat tolakan sejauh 11,03 m untuk memecahkan rekor Asia sejauh 10,71 m yang dicetak Nursuhana binti Ramlan pada Paralimpiade 2012 London. 

Sementara lifter putri Indonesia lainnya atas nama Siti Mahmudah yang tampil di kelas 79 kg, sukses memecahkan rekor ASEAN Para Games 2015 atas namanya sendiri dari 115 kg menjadi 116 kg.

Tetesan keringat perjuangan para atlet difabel Indonesia itu makin mengokohkan posisi Kontingen Merah Putih di puncak klasemen dengan total raihan 65 emas, 42 perak dan 28 perunggu, sehingga mencapai total 135 medali.

Hasil tersebut makin memperlebar jarak dengan tuan rumah yang mengoleksi 52 emas, 44 perak dan 38 perunggu, sehingga total capaian medali adalah 134.

Meskipun terus memanen emas, Chef de Mission (CdM) Kontingen APG Indonesia dr Bayu Rahadian Sp.Kj tak "besar kepala". Dirinya juga ogah berandai-andai jika predikat juara umum sudah mulai mendekat terhadap tim Merah Putih.

"Perjuangan masih panjang karena peperangan baru berlangsung separuh jalan. Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh atlet Indonesia yang tidak kenal menyerah di berbagai arena berjuang untuk berada di puncak prestasi, membuat bendera Merah-Putih berkibar yang diiringi lagu Indonesia Raya," tutur Bayu Rahadian saat ditemui di Posko Kontingen Indonesia, Hotel Berjaya Times Square, Kuala Lumpur.

"Luar biasa semangat tanding mereka. Bukan hanya emas yang diraih namun rekor Asia pun dipecahkan," sambung pria yang juga menjabat sebagai Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus itu.

Dia juga menyebutkan bahwa sejauh ini baru 196 emas yang terbagi dari total 368 emas yang diperebutkan, sehingga masih ada 172 emas lagi yang tersisa. Dari jumlah tersebut Indonesia membutuhkan 43 medali emas lagi untuk memenuhi target 107 emas sekaligus memastikan diri merebut juara umum dari Thailand.

"Masih banyak sehingga saya mengharapkan dan meminta seluruh atlet dan ofisial tetap menjaga segalanya secara baik. Semangat para atlet terus dijaga sehingga bisa terus bergelora dalam setiap arena. Tim CdM akan terus mendukung segala kebutuhan atlet," ucapnya. 

Bayu juga terus melaporkan perkembangan perjuangan para atlet kepada Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Jakarta. Dari laporan itu Menpora merespon dengan meminta CdM terus menjaga keperluan para atlet sehingga kondisi fisik dan mental mereka tetap baik.

"Gelora terus semangat untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Atasi segala keterbatasan dengan semangat pantang menyerah. Begitu pesan Pak Menteri yang sangat mengapresiasi perjuangan para atlet di Malaysia," ujarnya.

Daftar Perolehan Medali

No Negara Emas Perak Perunggu

1. Indonesia: 65, 42, 28

2. Malaysia: 52, 44, 38

3.Thailand: 29, 31, 38

4.Vietnam : 25, 37, 33

5. Philippines: 11, 14, 11

6. Myanmar: 8, 9, 11

7. Singapore:  6, 10, 15

8. Brunei: 1, 4, 4

9. Timor Leste: 1 ,0, 1

10. Kamboja: 0, 2, 3

11. Laos: 0 ,2, 2. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Olahraga, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/