DPR RI Muslim Sarankan Kepala MIN 3 Lhokseumawe Surati Perpusnas

LHOKSEUMAWE – Terkait ludesnya ribuan buku paket saat terjadi kebaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Lhokseumawe di Kuta Blang Kecamatan Banda Sakti, Anggota DPR RI Muslim menyarankan Kepala Madrasah tersebut menyurati Perpustakaan Nasional Perpusnas) RI.

“Kita Sudah sampaikan kepada kepala sekolah, supaya mengajukan surat kepada Perpustakaan Nasional dan membuat rincian buku-buku yang dibutuhkan serta berapa jumlah yang diperlukan,” kata politisi Demokrat asal Aceh itu kepada wartawan di Kota Lhokseumawe, Aceh.

Muslim menambahkan, jika itu cepat teratasi, tidak akan mengganggu kualitas belajar dari pada siswa sekolah tersebut. ”Yang penting koordinasi secepat mungkin. Apalagi buku yang terbakar kebanyakan baru sampai, kita akan dorong secepat mungkin supaya cepat terwujud,” ujar Anggota Komisi yang membidangi pendidikan, olahraga, dan sejarah tersebut.

Baca: Pasca-Kebakaran, MIN 3 Lhokseumawe Butuh Bantuan Buku Paket

“Kita sangat prihatin, karena ini merupakan salah satu sekolah favorit di Kota Lhokseumawe, dan lulusan dari sini banyak menghasilkan pemimpin baik itu eksekutif dan legeslatif,” katanya didampingi anggota Komisi C DPRK Lhokseumawe, M Hasbi.

Muslim berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, baik itu dari Kementerian Agama, Perpustakaan Nasional, dan juga Dinas Pendidikan Provinsi. Dari Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe sendiri sudah melakukan langkah berupa penampungan sementara terhadap murid yang tidak bisa belajar.

“Kalau kita lihat kondisi gedungnya, sudah layak untuk dibangun yang baru. Kalau tetap dipaksakan juga dengan kondisi yang ada ini bangunannya sudah berusia puluhan tahun, sudah tidak layak lagi,” ungkapnya.

Muslim berharap, baik itu Pemko Lhokseumawe, Pemerintah Aceh, dan Pemerintah Pusat, harus segera membangun gedung baru yang betul-betul layak digunakan untuk proses belajar mengajar. Sehingga, predikat sebagai MIN berprestasi selama ini jangan sampai terpuruk.

Sementara itu, Kepala MIN 3 Lhokseumawe, Husni Kasim mengatakan, aktivitas belajar mengajar akan kembali dilakukan pada Senin nanti. Kelas enam akan belajar di ruangan lantai satu pagi hari, sedangkan kelas lima hingga kelas satu akan belajar di SDN 11 Banda Sakti di waktu sore.

“Intinya, aktivitas belajar mengajar tetap harus berjalan seperti biasa. Jadi diharapkan Pemerintah dapat segera mencari solusi, baik itu kebutuhan buku dan ruangan untuk tanggap daruratnya,” ungkapnya.