Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
21 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
4 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Pendidikan

SDN 019 Logas Hanya Berjarak 10 Meter dari Sungai, DPRD Kuansing: Setiap Kali Banjir, Lebih Satu Meter Tebing Runtuh

SDN 019 Logas Hanya Berjarak 10 Meter dari Sungai, DPRD Kuansing: Setiap Kali Banjir, Lebih Satu Meter Tebing Runtuh
Andi Cahyadi bersama Dinas PUPR Kuansing meninjau SDN 019 Logas, Selasa (26/9/2017).
Selasa, 26 September 2017 19:47 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kembali meninjau kondisi SDN 019 Logas Kecamatan Singingi, Selasa (26/9/2017) siang.

"Kita meninjau sekolah yang semakin kritis karena abrasi sungai. Tadinya kita ditelpon oleh Kepala SD, karena banjir dan hantaman arus air mengakibatkan abrasi," ujar Ketua Komisi C DPRD Kuansing Andi Cahyadi yang turun berasama Dinas PU Kuansing.

Dari peninjauan tersebut, lanjut Andi, diketahui bahwa setiap kali banjir maka akan terjadi abrasi lebih dari satu meter. "Setiap banjir, lebih satu meter tebing runtuh."

"Kalau saja curah hujan tinggi bulan ini, tentu bangunan sekolah akan jadi korbannya," ujar Andi. Sekolah tersebut diapit oleh dua sungai yang selalu mengancam. "Dulunya sungai ini jauh, tapi karena abrasi, ya seperti itulah."

"Karena itu, kita minta Dinas PU segera mengatasinya supaya aset daerah ini terselamatkan," tambah Andi.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kuansing, Azwan yang turun bersama timnya berjanji akan segera membangun bronjong di bibir sungai.

"Kita akan segera mengatasinya dengan membangun bronjong. Kita juga akan usahakan untuk mengalihkan arah arus sungai, sehingga tak lagi menghantam pekarangan sekolah," tegas Azwan.***

Kategori:Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/