Ternyata, David Simanjuntak yang Tewas Dirampok, Grab Belum Berikan Penjelasan
MEDAN-David Simanjuntak, supir taksi online, Grab, tewas diduga dirampok penumpangnya pada Minggu (24/9/2017) dini hari. Bagaimana tanggung jawab Grab dengan peristiwa yang terjadi pada mitra usahanya itu?
Redaksi mencoba menghubungi Humas Grab Indonesianm yakni Andre, namun ia tak kunjung mengangkat teleponnya,Senin (25/09/2017). Medanbisnisdaily.com pun menghubungi staff internal managemen Grab Medan, Yandri.
Yandri langsung mengangkat telepon, namun ketika medanbisnisdaily.com mempertanyakan beberapa hal, mulai dari kapan proses asuransi akan cair, adakah kebijakan khusus yang akan diambil oleh Grab terkait peristiwa ini dan bagaimana mekanisme kontrak kerja yang dilakukan Grab ke mitranya selama ini, ia pun tak bisa menjelaskannya dan menyarankan untuk menghubungi Andre.
"Itu bukan kewenangan saya Pak, itu kewenangan Humas, bapak bisa hubungi Pak Andre" ujar Yandri yang mengaku sedang berada di rumah duka.
Lalu tak cukup sampai di situ, medanbisnisdaily.com pun datang ke kantor Grab Medan di Komplek Central Business District (CBD) Blok CC No28/29, Medan Polonia. Namun saat di pintu masuk petugas keamanan dari Grab, mempertanyakan tujuan medanbisnisdaily.com dan meminta id card serta surat tugas sebagai jurnalis. Tak selang berapa lama ia pun meminta reporter medanbisnisdaily.com untuk menunggu luar.
Menunggu sekitar 20 menit di luar kantor Grab Medan, lalu petugas keamanan dari Grab pun kembali dan hanya memberikan sebuah nomor atas nama Dewi .
"Bang hubungi aja nomor ini, Dewi, ia yang nangani masalah itu" tegas pria bertubuh tegap itu.
Tak menunggu lama, nomor atas nama dewi pun setelah di telfon sebanyak tiga kali oleh medanbisnisdaily.com tak kunjung mengangkat teleponnya dan ketika mencoba menghubungi via whats App juga tak kunjung membalas.
Editor | : | Wen |
Sumber | : | medanbisnis |
Kategori | : | Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa |