Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
20 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
21 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
14 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
15 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Riau

Tertibkan Pajak Alat Berat, Satpol PP akan Turun ke 5 Kabupaten di Riau, Totalnya Ada 16 Titik

Tertibkan Pajak Alat Berat, Satpol PP akan Turun ke 5 Kabupaten di Riau, Totalnya Ada 16 Titik
Ilustrasi. (Internet)
Selasa, 26 September 2017 09:19 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau akan turun langsung ke daerah untuk menginventarisir sejumlah alat berat yang selama ini tidak membayar ataupun menunggak pajak.

Kasatpol PP Riau, Zainal mengatakan, ada lima kabupaten/kota yang menjadi fokus tidak (inspeksi mendadak), yaitu Kota Dumai, Kabupaten Pelalawan, Siak, Kampar, dan Indragiri Hulu (Inhu).

"Dari lima daerah itu, ada sekitar 16 titik yang menjadi catatan kami," kata Zainal kepada GoRiau.com di ruang kerjanya, Selasa (26/9/2017).

Nantinya, setelah melakukan inventarisir di lapangan. Satpol PP akan memberikan peringatan kepada pihak-pihak yang tidak patuh pajak untuk membayar pajak beserta denda-dendanya.

"Sebenarnya ini tugas Bapenda (Badan Pendapatan) sebagai leading sector-nya. Tapi yang sudah, kita sama-sama tangani," ujarnya.

Selama ini, pajak alat berat di Riau kurang memberikan kontribusi. Padahal, pajak alat-alat berat tersebut harusnya menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi pendapatan asli daerah (PAD) Riau.

"Pajak alat berat kita tertibkan untuk mendongkrak PAD. Dalam realisasinya tentu ini perlu kerja sama antar opd terkait," tandasnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/