Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
19 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
19 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
18 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Panglima TNI Sudah lapor Presiden, Polemik 5.000 Senjata Dianggap Selesai

Panglima TNI Sudah lapor Presiden, Polemik 5.000 Senjata Dianggap Selesai
Istimewa.
Kamis, 28 September 2017 11:43 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah mendapat laporan lengkap dari Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengenai polemik pengadaan 5.000 pucuk senjata oleh lembaga non-militer. Laporan itu diterima Jokowi di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (26/9) malam.

"Kemarin saya juga di Halim. Pertemuan mereka berdua (Jokowi dan Gatot Nurmantyo), di situ Gatot Nurmantyo melaporkan apa yang ramai-ramai itu," ucapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/9).

Setelah mendapat penjelasan dari Panglima, Presiden menganggap polemik itu selesai. Johan menegaskan, tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan soal pernyataan Panglima TNI.

"Presiden sudah mendapat penjelasan atau laporan. Jadi tidak ada yang perlu diperdebatkan lagi," katanya.

Sementara itu, Presiden Jokowi yang ditemui usai pembukaan Pameran Kriyanusa Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2017 di JCC enggan membeberkan apa saja yang dilaporkan Panglima TNI. Menurut dia, tidak semua isi pertemuan bisa disampaikan ke publik. "Ya tidak bisa semua saya sampaikan," singkatnya.

Untuk diketahui, polemik ini muncul setelah Gatot Nurmantyo menyebut adanya institusi non-militer yang akan membeli 5.000 pucuk senjata. Pernyataan itu disampaikannya dalam silaturahmi TNI dengan purnawirawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (22/9).

Menko Polhukam Wiranto kemudian mengklarifikasi polemik pernyataan Panglima. Wiranto menuturkan polemik itu terjadi akibat kesalahan komunikasi Panglima TNI soal informasi pembelian senjata yang diterima. Penjelasan Wiranto disampaikan setelah mempertemukan Gatot, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Wiranto menjelaskan, senjata itu sebetulnya dibeli oleh BIN untuk keperluan pendidikan. Jumlahnya pun hanya 500 pucuk, bukan 5.000 pucuk.***

Sumber:Merdeka.com
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/