Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
21 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
9 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
9 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
9 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Riau

Perusahaan di Riau Belum Optimal Terapkan SMK3

Perusahaan di Riau Belum Optimal Terapkan SMK3
Ilustrasi. (Internet)
Kamis, 28 September 2017 11:34 WIB
Penulis: Maini Riza
PEKANBARU - Perusahaan yang beroperasi di Provinsi Riau diwajibkan untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan kerjanya. Sebab, hal itu penting untuk menjaga keselamatan kerja para pekerja, terutama kalangan pekerja rentan.

Untuk itu, Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP) Provinsi Riau pun bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk mengoptimalkan penerapan SMK3 di Riau.

"Pada tahap ini di Riau, SMK3 belum optimal sebagaimana yang diharapkan oleh pembangunan," ujar Asisten II Setdaprov Riau, Masperi kepada GoRiau.com, di Hotel Pangeran, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Kamis (28/09/2017).

Masperi mengatakan, SMK3 sangat diperlukan untuk menjaga keselamatan supaya para pekerja tetap produktif. Sebab, produktifitas yang tinggi akan menghasilkan kerja yang optimal. Otomatis juga berdampak pada pendapatan maupun daya beli yang meningkat.

"Untuk mendapatkan para pekerja yang memiliki produktifitas yang tinggi, maka perlu adanya seminar SMK3 di Riau," tambahnya.

Ia juga berharap, SMK3 secara akademis bisa diterapkan dan dilaksanakan untuk mengatasi masalah keamanan pekerja serupa yang pernah terjadi sebelumnya.

"Pengalaman akan lebih bagus jika dibarengi dengan teori-teori dan kerangka-kerangka sebagai kebijakan kita untuk melaksanakan tatanan kedepannya," ucapnya. ***

Editor:Ratna Sari Dewi
Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/