Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
21 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
21 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
21 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
22 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kemenpar Tak Bisa Diandalkan, DPR: Pemda Harus Fokus Kembangkan Pariwisata Daerahnya

Kemenpar Tak Bisa Diandalkan, DPR: Pemda Harus Fokus Kembangkan Pariwisata Daerahnya
Istimewa.
Jum'at, 06 Oktober 2017 14:32 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Abdul Fiki Faqih selaku Wakil Ketua Komisi X DPR RI dalam kegiatan Bimbingan Teknis Sinkronisasi Promosi Pariwisata Pasar Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata, Jumat (6/10). Dirinya mengatakan pemerintah daerah tidak boleh hanya mengandalkan Kementerian Pariwisata.

Ia mendorong, agar pemerintah daerah fokus pada potensi kota dan kabupaten setempat dalam pengembangan pariwisata lokal.

Terdapat tiga kunci dalam pengembangan destinasi pariwisata, yakni Amenitas, Aksesibilitas dan Atraksi. Menurut Fikri, jika suatu daerah tidak dapat mengandalkan ketiga kunci tersebut, maka pemerintah daerah perlu memfokuskan pada salah satunya. Ia mencontohkan, dari segi atraksi, Kota Tegal terbilang kurang unggul jika dibandingkan dengan kota/kabupaten di sekitarnya. Untuk itu, ia menyarankan agar Kota Tegal mengunggulkan aspek amenitas.

"Infrastruktur di Kota Tegal sudah cukup memadai, misalnya ketersediaan hotel berbintang yang jumlahnya lebih banyak daripada di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes," imbuhnya.

Selain mengunggulkan salah satu kunci tersebut, yang juga penting menurut anggota legislatif dari Dapil Jawa Tengah IX ini adalah membangun kerjasama dengan pemda sekitar.

"Membangun pariwisata tidak bisa dilakukan sendiri. Harus ada kerjasama dengan daerah sekitar," tandasnya.

Ia menyoroti belum ada kerjasama yang baik dalam membangun pariwisata di tiga kota dan kabupaten yakni Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes yang merupakan daerah pemilihannya tersebut. Fikri mencontohkan hal tersebut belum terlihat dalam proyek berkelas internasional, Museum Semedo di Kabupaten Tegal.

Fikri mendorong agar pemerintah daerah di Dapilnya tersebut bersiap untuk mengambil peluang pariwisata yang akan makin terbuka nantinya dengan hadirnya Bandara Internasional Kertajati yang hanya berjarak sekitar 81 kilometer dari Tol Pejagan yang menghubungkan ke Kabupaten Brebes, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal itu.

Ia berharap langkah-langkah tersebut mampu mendorong jumlah wisatawan mancanegara yang saat ini baru sekitar 7 juta agar dapat memenuhi target pemerintah pada tahun 2019, yakni 20 juta wisatawan mancanegara. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77