Pria Bertato Ini Kritis Dihajar Warga Gara-gara Ketahuan Curi Motor
Ternyata, penyebabnya adalah pria bertato itu tidak mengantongi identitas usai dihajar massa usai melakukan aksi pencuri kendaraan bermotor (curanmor). Sebelum babak-belur, pria ini, tangannya terikat tali rafia.
Informasinya, Minggu (8/10/2017) pagi pukul 07.45 Wib, pelaku tanpa identitas ini kepergok mencuri sebuah motor di Pasar Jojoran I Surabaya. Dimana motor tersebut milik salah satu pedagang pasar bernama M Taufik (28), asal Menur Surabaya.
Setelah pelaku berhasil mencuri motor Taufik yang kuncinya tertinggal, teman korban memergoki sehingga disampaikan yang sontak membuatnya teriak minta tolong. Merasa ketahuan, pelaku malah menggeber motor curiannya itu. Dari sanalah, upaya pengejaran terhadap pelaku dilakukan sejumlah warga.
Aksi kejar-kejaran berlangsung 10 menit. Sebab laju pelaku terhenti di sebuah gang yang portalnya tertutup. Tepatnya, di Jalan Dharmahusada Indah Barat, dekat sekolah YPPI sekitar pukul 07.55 Wib.
"Setelah kami mendapat laporan, kami langsung menuju TKP. Sampai disana, kami mencoba meredam amukan warga yang selanjutnya mengevakuasi pelakunya ke IRD RSU dr Soetomo Surabaya," kata Kanit Reskrim Polsek Gubeng, Iptu Joko Soesanto.
Sebelum dihajar massa, pelaku sempat menerjunkan motornya ke sungai di ujung gang. Iptu Joko juga mendapat keterangan di TKP, selain motor korban, pelaku juga membuang identitasnya ke dalam sungai. "Sebab saat kami periksa, pelaku tidak membawa satupun identitas. Jadi hingga saat ini kami masih belum mendapatkan siapa nama pelaku dan darimana berasal," bebernya.
Hingga pukul 15.30 Wib, pelaku masih dirawat intensif di IRD RSU dr Soetomo Surabaya. Pelaku dalam keadaan kritis dan belum sadarkan diri akibat dihajar massa. Sebab pelaku menderita luka yang cukup parah di bagian kepalanya. "Kami masih menunggu pelaku sadar untuk memeriksanya," tandas Iptu Joko.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Sumber | : | beritajatim.com |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Jawa Timur |