Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
16 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
16 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
3
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
16 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
14 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
14 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

100 Hari Kerja Irwandi-Nova, ini Tiga Program Unggulan

100 Hari Kerja Irwandi-Nova, ini Tiga Program Unggulan
Gubernur Irwandi Yusuf bersama Wakil Gubernur, Nova Iriansyah memaparkan hasil kinerja pada konferensi pers 100 hari kerja Pemerintahan Irwandi-Nova di Aula Serbaguna, Banda Aceh, 13 Oktober 2017.
Sabtu, 14 Oktober 2017 09:45 WIB

BANDA ACEH - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah, memaparkan program dan terobosan 100 hari kerja sejak dilantik pada 5 Juli 2017.

Pemaparan berlangsung di Aula serba guna kantor Gubernur Aceh, Jumat (13/10/2017) itu, Gubernur dan Wakil Gubernur turut didampingi oleh Assiten I Setda Aceh Iskandar Agani dan Assiten II Syaiba Ibrahim.

Kegiatan yang dipandu Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh Mulyadi Nurdin, juga turut dihadiri kepala-kepala Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) dan puluhan wartawan dari media cetak dan elektronik.

Namun sebelum kegiatan pemaparan dan dialog dengan media, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf didampingi wagub Nova Iriansyah terlebih dahulu menyerahkan beasiswa anak yatim tahun 2017 secara simbolis kepada empat penerima.

Menurut pasangan Irwandi-Nova ada tiga dari 15 program pemerintahan Irwandi-Nova yang difokuskan pada 100 hari kerja, masing-masing kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.

Wagub Nova Iriansyah menjelaskan, ketiga prioritas tersebut yaitu, pertama, pada sektor pendidikan (ACEH CARONG), program yang sudah dijalankan adalah menambah bantuan Pendidikan Anak Yatim dari sebelumnya Rp.185, 6 miliar menjadi Rp. 247, 5 miliar, yang disalurkan untuk 103.148 anak yatim, piatu dan fakir miskin di Aceh.

Sehingga setiap anak yatim dan fakir miskin, akan menerima dana bantuan pendidikan sebanyak Rp 2,4 juta/tahun, sedangkan sebelumnya hanya Rp 1,8 juta/tahun.

Kedua, program di bidang kesehatan, pemerintah Irwandi-Nova fokus untuk menyederhanakan pelayanan kesehatan sehingga masyarakat Aceh kini semakin mudah dan cepat saat berobat ke Rumah Sakit.

“Ini merupakan hasil kebijakan tegas Irwandi – Nova dalam memudahkan prosedur administrasi BPJS Kesehatan, yang dulu aksesnya berbelit-belit (rumit), sekarang sudah sangat mudah dan cepat,” ujar Nova pada kegiatan yang dipandu oleh Kepala Biro Humas dan Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin itu.

Selanjutnya, pihaknya mulai menggagas dan menerapkan Sistem Finger Print untuk kemudahan akses layanan.

Mekanismenya adalah peserta datang ke fasilitas kesehatan untuk melakukan perekaman data awal, kemudian diterbitkan SEP (surat eligibilitas peserta) untuk pelayanan. Kunjungan berikutnya langsung Fingger Print, kemudian diterbitkan SEP (Surat eligibilitas peserta) dan pelayanan.

“60 Rumah Sakit sudah pasang Finger Print pasien, dari total 66 Rumah Sakit,” ujarnya lagi.

Kemudian, mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Terpadu, yakni integrasi data dengan seluruh kabupaten/kota di Aceh. Pusat Data pada Dinas Kesehatan Aceh dan bekerjasama dengan Dinas Registrasi Kependudukan Aceh atau Disdukcapil di level kabupaten/kota, serta memfasilitasi transportasi rujukan darat, laut dan udara ke fasilitas kesehatan rujukan.

Ketiga adalah program infrastruktur, berupa pembangunan Tol Trans Sumatera ruas Banda Aceh-Sigli (paket I) yang akan melintasi dua kabupaten, sepuluh kecamatan dan 78 gampong, dengan panjang jalan mencapai 74 Kilometer. Luas tanah yang diperlukan adalah 857 hektare.

“Progress saat ini sudah dipatok dari titik nol kawasan Gampong Kajhu, Kec. Baitussalam, Aceh Besarhingga ke Padang Tiji, Pidie, dan target pembebasan lahan tuntas akhir Oktober 2017, sehingga awal tahun 2018 diharapkan dapat dimulai pekerjaan pembangunan,” lanjutnya lagi.

Namun demikian, selain tiga program yang menjadi fokus 100 hari Irwandi-Nova, program-program lainnya dari pemerintah Aceh untuk lima tahun ke depan terus dikebut, seperti yang terkait dengan pembangunan rumah dhuafa, KEK Arun, ketersediaan energi listrik, reformasi birokrasi, pariwisata, dan juga olahraga.

Irwandi menyebutkan, pada tahun ini pemerintahan Aceh menambah bantuan pendidikan (beasiswa) senilai Rp 61 miliar lebih, dari sebelumnya Rp.185, 6 miliar menjadi Rp. 247, 5 miliar, yang disalurkan untuk 103.148 anak yatim piatu dan anak fakir miskin di Aceh.

“Sehingga Setiap anak yatim dan fakir miskin akan menerima dana bantuan pendidikan sebanyak Rp 2,4 juta/tahun, sedangkan sebelumnya hanya Rp 1,8 juta/tahun. artinya ada tambahan Rp. 600 ribu/orang/tahun,”ujar Irwandi.

Terkait dengan pemaparan program 100 hari kerja, Irwandi menyebutkan laporan kerja seratus hari itu sebagai bentuk pertanggungjawaban dari pemerintahan irwandi-Nova terkait apa saja yang sudah dilakukan dalam 100 hari menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur Aceh.

“Sebenarnya tidak ada istilah 100 hari atau 100 hari kerja, karena kami terus bekerja untuk mewujudkan kesejahtraan bagi rakyat Aceh. Namun kegiatan ini kami rasa penting sebagai laporan apa saja yang sudah dilakukan pemerintah Aceh,” ujarnya.

 
 

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Aceh, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/