Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
21 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Umum

Berhasil Jalankan Program Kompak, Gampong Paku Diundang ke Jakarta

Berhasil Jalankan Program Kompak, Gampong Paku Diundang ke Jakarta
Pencetus perubahan penerimaa manfaat dari Gampong Peku, Simpang Mamplam, Bireuen di undang ke Jakarta. [Istimewa]
Sabtu, 14 Oktober 2017 09:17 WIB
Penulis: Joniful Bahri

BIREUEN - Dinilai berhasil dalam pengembangan program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (Kompak), sebanyak lima agen perubahan penerimaan manfaat dari Gampong Peku, Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen diundang ke Jakarta.

Program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan melalui Program The Asia Foundation-Social Accountability and Public Participation (TAF-SAPP), didukung oleh Pemerintah Australia ini, akan dipresentasikan pemahaman tentang capaian program tersebut.
 
District Fasilitator GeRAK Kabupaten Bireuen, Murni M Nasir kepada GoAceh, Jumat (13/10/2017) menjelaskan, diskusi multi-stakeholders program TAF-SAPP-CRVS diselenggarkaan Rabu, 11 Oktober 2017 di salah satu hotel di Jakarta.
 
Sedangkan untuk pertemuan koordinasi internal program digelar pada Selasa-Jumat, 10- 13 Oktober 2017 di lokasi yang sama.
 
“Saat ini Kabupaten Bireuen sangat welcome dengan program, sehingga capainya program dengan baik, diantaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong. Perempuan dan keluarga berencana Bireuen, Bappeda Bireuen, Bagian pemerintahan. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat Paku, Simpang Mamplam,” katanya.
 
Diakui Murni, ke lima aktor yang diundang untuk mempresentasikan pemahaman tentang capaian program tersebut berdasarkan cerita langsung di depan tamu undangan dan strategi partner TAF- SAPP- CRVS, yaitu Eko Pamungkas (Jurnalis Warga Pacitan), dr. Bambang Mulyono (Kapus Pule Trenggalek).
 
Lalu ada A. Ismayanti Saleh seorang IRT disabilitas, Rofiq Qoidul Adzam Dispermades Brebes dan pemerintahan gampong yaitu Bukhari Sekdes Gampong Paku, Simpang Mamplam, Bireuen.
 
Selama ini, aktor pendukung Camat Simpang Maplam, Erri Seprinaldi yang sangat reformis beserta Bukhari, Linda Yani dan pihak kecamatan lainnya, Mukhlis Aminullah (TA. PSD), Anwar Ebtadi (akademisi). Di samping itu turut juga  pendamping gampong, LSM GaSAK, SPAK Bireuen, media, Puskesmas dan UPTD Simpang Mamplam, serta pihak lainnya.
 
“Kolaborasi menjadikan masyarakat dan pemerintahan gampong mampu membangun jejaring dengan pihak- pihak tersebut dan mendukung capaian program ini. Kita berharap Gampong Paku menjadi pilot project di Aceh, khususnya Bireuen untuk direplikasi di wilayah lainnya,” katanya.
 
Sementara itu Sekdes Gampong Paku, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, Bukhari  mengapresiasi pihak penyelenggaran yang telah mengundangnya ke Jakarta untuk sharing di depan kementerian dan mitra Kompak.
 
“Kami di sini bukan apa-apanya. Bagi kami terdengar aneh ketika gampong kami sangat terisolir, tapi kami dipilih dan diundang ke Jakarta untuk bercerita tentang mamfaat langsung dari program ini,” katanya.
 
Di terangkannya, usaha melakukan pelayanan terbaik untuk masyarakat, sehingga membuah hasil, tentunya ini kerjasama masyarakat dan aparatur didampingi mitra Kompak yang senergi.
 
Perubahan yang telah dicapai tambah Bukhari,  perencanaan dan penganggaran anggaran yang inklusif, meningkatnya partisipasi warga khususnya perempuan miskin dan disabilitas, keberpihakan anggaran desa guna pemenuhan layanan dasar.
 
“Sanitasi air bersih, akses tranportasi sekolah dan ambulance gampong dikelola Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), pembentukan Petugas Registrasi Gampong (PRG),” ungkap Bukhari.
 
Pertemuan koordinasi itu diikuti oleh Bappenas, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa, Transmigrasi dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Pejabat DFAT Australia yang bertanggungjawab atas KOMPAK, Perwakilan mitra strategis program KOMPAK, IRE, PEKKA, Seknas FITRA, Penabulu, BaKTI, dan LPA-NTB.
 
Selanjutnya lembaga mitra yaitu PPMN, PUSKAPA UI, GeRAK Aceh, FORMASI, Perkumpulan INISIATIF, YASMIB, SOMASI, PKPM, LPPSP, YAS dan PUPUK Surabaya.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/