Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
21 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
4 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kulon Progo Minta Dukungan Kemenpora Bangun Sport Centre

Kulon Progo Minta Dukungan Kemenpora Bangun Sport Centre
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Budi Hartono (pakai topi) dan Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati SE (berkerudung)
Jum'at, 20 Oktober 2017 17:57 WIB
Penulis: Azhari Nasution
YOGYAKARTA - Keinginan Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membangun prestasi olahraga patut mendapat perhatian khusus dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Meski memiliki pendapatan asli daerah masih kecil, Kulon Progo yang merajai cabang olahraga anggar, panahan dan kempo pada Porda DIY ini berani membangun Sport Centre.

"Keberadaan Sport Centre ini bukan hanya bertujuan membangun prestasi olahraga di Kulon Progo. Tetapi, Sport Centre ini akan memadukan konsep olahraga dan wisata. Kan, DIY itu salah satu daerah pariwisata yang dikenal dunia," kata Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Budi Hartono pada acara pembukaan Gala Desa di Kantor Kecamatan Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta, Jumat (20/10/2017).

Menurut Budi, pembangunan Sport Centre di atas lahan 9 hektar ini diperkirakan menelan biaya Rp5 Triliun sejalan dengan adanya pembangunan bandara internasional di Kulon Progo. Terdiri dari Stadion Cangkring, Gedung Serbaguna, lapangan Tennis Indoor, Kolam Renang, dan Asrama.

"Bandara internasional Kulon Progo yang akan selesai tahun 2019 ini lebih besar dari bandara Soekarno Hatta. Makanya, Sport Centre yang dimiliki harus berstandar internasional," katanya.

Ketika ditanyakan kapan dimulai pembangunan Sport Centre, Budi menyebut telah dimulai tahun 2011 dan berakhir 2025.

"Waktu pembangunan Sport Centre memang cukup lama karena dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan pada anggaran yang ada. Saat ini, pembangunan Stadion baru sekitar 30 persen saja. Makanya, kita mengharapkan bantuan dana dari Kemenpora sehingga pembangunan bisa cepat selesai," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Budi mengaku masyarakat Kabupaten Kulon Progo benar-benar merasakan manfaat adanya program Gala Desa yang diluncurkan Kemenpora.

"Kami benar-benar merasakan manfaat adanya Gala Desa. Dan, kami berharap bisa dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga pembudayaan olahraga dan keinginan menggali potensi atlit potensial dari desa bisa terwujud. Kan, olahraga juga bisa menjadi alat pemersatu sekaligus membentuk karakter bangsa," katanya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/