Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
10 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Masyarakat Minta BNN Jelaskan Alasan 'Pembebasan' Ketua DPRD Palas

Masyarakat Minta BNN Jelaskan Alasan Pembebasan Ketua DPRD Palas
Ketua DPRD Palas H. Syahwil Nasution, Sekwan H. Panguhum Nasution dan Kasubag Humas Sekretariat Dewan Rikmat Syukri Siregar.
Rabu, 25 Oktober 2017 09:05 WIB
Penulis: Ibnu Nasution

PALAS-Hingga saat ini, penanganan kasus Ketua DPRD Palas, H Sahwil Nasution jadi pertanyaan besar bagi sebagian warga Padang Lawas. Alasan pembebasan yang belum jelas dari pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut membuat kesimpangsiuran informasi di tengah masyarakat.

"Satu hari setelah tertangkap langsung bebas. Padahal katanya positif. Harusnya BNN mem-publish alasannya," kata Pardamean Hasibuan, tokoh masyarakat Padang Lawas.

Dikatakan, berita penangkapannya cukup mengagetkan. Tapi, yang tidak kalah mengagetkan tidak adanya penahanan. Bahkan secara terang-terangan, Ketua DPRD sudah berada di Padang Lawas dan dibuktikan foto-foto yang beredar di media sosial.

"Kita lihat, rata-rata yang tertangkap narkoba langsung ditahan. Berapa banyak artis yang langsung ditahan? Sebaliknya, Kenapa Ketua DPRD yang sudah gembos bersebar runmor dan beritanya, kenapa bisan pulang kampung dengan legang kankung, seolah kebal hukum," ungkap Pardamean.

Karena itulah dia menilai, untuk tidak memperbanyak kesimpangsiuran informasi, perlu penjelasan dari BNN.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus penangkapan dan selanjutnya kehadiran Ketua DPRD di Padang Lawas sehari setelah penangkapan terus menjadi perdebatan. Bahkan, sudah menunjukkan opini yang saling silang pendapat.

Penangkapan Ketua DPRD Padang Lawas Sahwil Nasution terjadi Minggu (22/10/2017) lalu. Tidak hanya ketua DPRD, sekwan DPRD palas juga ikut bersama saat itu dan juga satu PNS sekretariat DPRD.

Ketiganya ikut tertangkap dalam razia yang dilakukan Polrestabes Medan. Saat itu, ketiganya sedang berada di Diskotik Delta Medan.

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/