Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
20 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
19 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
19 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
5
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
19 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
6
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
24 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wahyu Sesalkan Realisasi Anggaran DPR KPP Rendah

Wahyu Sesalkan Realisasi Anggaran DPR KPP Rendah
Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra
Kamis, 26 Oktober 2017 13:11 WIB
PADANG - Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra menyesalkan masih adanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Padang yang tidak melaksanakan kegiatan padahal sudah direncanakan. Kegiatan yang sudah dianggarkan harusnya direalisasikan untuk kepentingan pembangunan yang membantu pemerintah dan juga termasuk program unggulan walikota.

"Jika kegiatan yang sudah dianggarkan dan tidak dilaksanakan maka berdampak Silpa yang terlalu besar. Silpa terlalu besar tidak boleh. Kalau efesiensi anggaran untuk penghematan itu bisa dimaklumi," tegas Wahyu, Kamis (26/10/2017).

Wahyu menyentil Dinas DPR KPP yang ditemukannya gagal tender pada paket nomor 11 terjadi Silpa sebesar Rp2,8 miliar. DPRD Padang juga dapat laporan ada sebesar Rp20,8 Miliar yang tidak terealisasikan di DPRKPP ini.


Anggaran pokok pikiran anggota DPRD juga menjadi persoalan. Legislatif belum menerima laporan apakah sudah dilaksanakan atau belum. "Jika pun dialihkan Pokir dewan itu laporannya bagaimana, itu kan jelas salah. Kemana pergi anggarannya, ini yang nantinya menjadi permasalahan hukum,"  tambah Wahyu.

Dari persoalan ini  jangan nantinya kita dewan yang disalahkan, sementara kita di dewan sendiri hanya memberikan pokok-pokok pikiran ke dinas terkait yang nantinya di dinas itu dianggarkan dan pelaksanaannya sendiri adalah dinas terkait. Seharusnya dinas terkait dapat melaksanakan dengan baik juga karena dalam ini kita sudah membantu program pemerintah itu sendiri dan  siapa yang disalahkan nanti.

Saat ini kita juga menilai progul Walikota Padang banyak yang tidak terselesaikan seperti bedah rumah itu malah dana dari Baznas yang banyak mengerjakan. Kemudian pokir dewan yang tidak terlaksanakan kemana dialihkan atas persetujuan siapa, kemana anggarannya ini yang jadi pertanyaan kita.

"Malah yang sangat disayangkan terjadinya Silpa yang cukup besar, ini kan tidak benar," ungkap Ketua DPD Golkar Padang ini.(***)

Editor:Agib Noerman
Kategori:Pemerintahan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/