Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan Cerdik 
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan Cerdik 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua MPR: Ilmu Adalah Senjata Pemuda Zaman Now

Ketua MPR: Ilmu Adalah Senjata Pemuda Zaman Now
Istimewa.
Sabtu, 28 Oktober 2017 18:37 WIB
SURABAYA - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan berpesan agar para pemuda menguasai ilmu. Menurutnya, dengan ilmu maka para pemuda dapat mempediksi masa depan.

"Jaman penjajahan, senjata kita adalah bambu runcing, sekarang bambu runcing kita adalah ilmu," kata Zulkifli dalam pidatonya di Universitas Negeri Malang pada Sabtu (28/10).

Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, di depan ratusan mahasiswa, Zulkifli mengingatkan para pemuda untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Zulkifli Pancasila adalah jawaban dari segala keresahan yang terjadi belakangan ini. Ia mengatakan bahwa saat ini masyarakat saling menista dan mencela. “Pancasila itu perilaku yang mempersatukan,” ujarnya.

Zulkifli juga mengatakan bahwa Pancasila mengandung nilai-nilai kemanusiaan dan humanis. Untuk itu ia mengutuk mengutuk tindakan apapun yang bersifat tidak berperikemanusiaan.

Ia mencotohkan peristiwa di Rohingnya dan penjajahan Israel atas Palestina merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. "Bersikap manusiawi adalah tuntutan Pancasila dan Konstitusi,” ungkap Zulkifli.

Ketua MPR juga menegaskan bahwa Pancasila menolak paham antituhan. Menurutnya, agama dan paham kebangsaan seiring sejalan.

“Melaksanakan ajaran agama dengan sunguh-sunguh merupakan jalan untuk mencintai bangsa,” tutupnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/