Damkar Meranti Dikerjai Warga, Edy Afrizal: Kita Langsung Berkoordinasi dengan Polisi
Penulis: Safrizal
Menurut cerita Pj Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal SH MSi, Senin pagi, saat apel peringatan Hari Sumpah Pemuda, mereka mendapat kabar ada rumah terbakar. Karena ini menyangkut nyawa dan harus direspon secepat mungkin, anggota BPBD keluar dari barisan.
Mereka langsung menuju posko Damkar yang memang tak jauh dari kantor Bupati Kepulauan Meranti. Petugas lapangan juga sudah siap dan langsung menyiapkan armada menuju lokasi kebakaran rumah sebagaimana dilaporkan warga melalui nomor hp.
"Yang nelpon posko Damkar namanya Budi, katanya ada rumah terbakar di Jalan Simpati Alahair," kata Edy Afrizal kepada GoRiau
Sesampainya di lokasi yang dimaksud, Damkar tak menemukan adanya rumah terbakar. Damkar juga berkoordinasi dengan masyarakat, RT, dan RW di TKP. Tidak ada yang tau info rumah terbakar. Malah kedatangan Damkar mengagetkan warga setempat.
"Anggota coba menghubungi nomor yang memberikan kabar, nomor hapenya sudah tak aktif," ujar Edy Afrizal.
Merasa dikerjai, Edy Afrizal mengimbau warga tak iseng memberi kabar salah. Sebab, hal itu berkaitan dengan nyawa. Atas kejadian ini, pihak BPBD Kepulauan Meranti langsung berkoordinasi dengan Sat Reskrim untuk melacak posisi yang memberikan informasi palsu itu.
"Sudah empat kali dikerjai seperti ini. Kita harap kedepannya tak ada yang iseng mengabarkan kebakaran," kata Edy.
Di tempat terpisah, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH melalui Kasat Reskrim AKP Rusyandi Zuhri Siregar SSos membenarkan adanya koordinasi dari BPBD itu. "Iya, akan kita lihat dimana keberadaan yang memberi kabar palsu tersebut. Nanti kelanjutannya kita berkoordinasi lagi ke BPBD," kata AKP Rusyandi. ***
Kategori | : | Peristiwa |