Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
20 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua MPR: Selain Pintar, Mahasiswa Zaman Now Juga Harus Berbudi Luhur

Ketua MPR: Selain Pintar, Mahasiswa Zaman Now Juga Harus Berbudi Luhur
Dok. MPR RI.
Selasa, 31 Oktober 2017 19:08 WIB
BANTEN - Ketua MPR, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pemuda bukan hanya pintar dan cerdas. Menurutnya generasi muda zaman now, juga harus memiliki budi pekerti yang luhur.

“Pintar saja kalau tak punya budi luhur, budi pekerti, bisa salah jalan,” ujar Zulkifli saat menyampaikan Orasi Kebangsaan di Universitas Budi Luhur, Tangerang, Banten pada Selasa (31/10).

Menurut Zulkifli dua hal itu perlu ada dalam diri mahasiswa guna menjadi agen perubahan untuk pembangunan. Selama ini mahasiswa diketahui selalu berperan penting dalam setiap sejarah bangsa.

"Mahasiswa selalu hadir di momen penting sejarah bangsa. Baik pada tahun 1908, 1928, 1945, dan puncaknya pada 1998," ungkap Zulkifli.

Pada kesempatan itu, Zulkifli menyatakan, selain bertugas untuk menjadi agen perubahan, mahasiswa sebagai generasi zaman now juga harus bisa menjawab tantangan global.

Untuk itu menurut Zulkifli mahasiswa perlu memperkuat identitas diri dan mengokohkan paham kebangsaan serta mempunyai daya saing.

"Mahasiswa harus punya nilai-nilai luhur, menguasai ilmu, dan sekaligus punya daya saing," tutupnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Banten
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/