Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
24 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
24 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
6 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kurang dari Dua Jam, Pasukan Kopassus Berhasil Bebaskan Sandera dan Kuasai Kimberly dan Bunti

Kurang dari Dua Jam, Pasukan Kopassus Berhasil Bebaskan Sandera dan Kuasai Kimberly dan Bunti
Dok. Polda Papua.
Jum'at, 17 November 2017 16:41 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
TIMIKA - Sebanyak 13 orang dari Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat (Kopassus) dibantu pasukan Raider 751/30 bergerak cepat menguasai Kimberley. Sedangkan dua Tim dari Ton Taipur Kostrad bertugas menguasai Bunti.

Pada waktu yang di koordinasi pada Jam “J” pada jam 07.00 waktu setempat setelah Kimberley berhasil dikuasai. Pangdam Cendrawasih memerintahkan untuk bergerak menguasai pos-pos pengamanan separatis TPN/OPN .

Kurang dari dua jam seluruh medan berhasil dikuasai para separatis yang melarikan diri ke Hutan dan gunung.

Belum bisa dipastikan apakah kelompok separatis OPM ada yang korban karena cuaca berkabut sanggar tebal.Setelah seluruh wilayah di kuasai dan situasi dinyatakan aman.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit berkoordinasi dengan Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, agar segera mengirimkan Tim Evakuasi.

Tidak lama kemudian Tim Satgas Terpadu TNI/Polri tiba di lokasi melaksanakan evakuasi. Sekitar pukul 14.00 waktu setempat proses evakuasi berhasil dilaksanakan dengan jumlah korban sandera sebanyak 347 orang yang terdiri dari warga pendatang dan pribumi.

Sementara penduduk asli setempat memilih tetap tinggal dengan jaminan keamanan dan dukungan logistik. Saat ini, Jum’at, (17/11/2017), pasukan pengaman tetap tinggal di lokasi mengamankan korban dan kampung.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/