Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
20 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
19 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
4
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Arbit Sanit: Setya Novanto Politisi Paling Licik di Dunia

Arbit Sanit: Setya Novanto Politisi Paling Licik di Dunia
Setya Novanto saat tiba di KPK. (istimewa)
Senin, 20 November 2017 22:03 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit angkat bicara soal status baru Ketua DPR Setya Novanto pasca ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terkait berbagai upaya hukum yang dilakukan SN untuk mengelak dari kasus korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP). Menurutnya SN layak diberi gelar politisi terlicik di dunia dan politik tanah air.

"Saya kira di dunia politik termutakhir, yang paling licik politiknya adalah Setya Novanto. Dia menghalalkan segala cara, Setya Novanto paling top liciknya. Partainya sendiri dipergunakan untuk meng-bully, membohongi, menakut-nakuti, mendapatkan rente," kata Arbi Sanit kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/11/2017).

Menrutynya, Ketua Umum Partai Golkar itu telah menyalahgunakan kekuasaan yang ia miliki untuk memperkuat kepentingan pribadinya. Maka sangat pas kata dia, jika Setnov dijuluki "Politikus Licik".

Kepentingan itu lanjut Arbi, baik dalam hal memperkaya diri, atau sebagai tameng mengahadapi proses hukum yang menjeratnya sejauh ini. 

"Dia benar-benar orang yang menyalahgunakan kekuasaan sepenuhnya, baik itu sebagai ketua DPR ataupun Golkar, semuanya dipakai untuk mempertajam, memperkuat kelicikannya menghadapi kepentingan-kepentingan melawan kepentingan dia. Apakah itu negara, masyarakat, atau individu, itu dilawan sama dia dengan kekuatan yang dia punya," tegas Arbi Sanit. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/