Selama FDT 2017, Pemkab Humbahas Larang Pengelola Hotel, Restoran, Homestay Naikkan Tarif
"Momen pesta rakyat ini harus disambut baik. Karena akan terjadi peningkatan hunian hotel, homestay maupun kunjungan ke rumah makan dan restoran. Kita sebagai tuan rumah yang sudah diberi kepercayaan, jangan menaikkan tarif seenaknya, itu bisa membuat mereka (pengunjung-red) kapok datang lagi," sebut Kabid Promosi dan Kelembagaan, Dinas Pariwisata Humbahas, Barton Naibaho.
Dituturkan terkhusus bagi pemilik homestay, tarif harga tertinggi yang diperbolehkan sebesar, Rp 300 ribu per malamnya.
"Khusus homestay yang saat ini sudah kita lihat kelayakannya disiapkan sebanyak 17 unit di daerah Baktiraja, Bakara untuk harga per malamnya mulai Rp 200 ribu hingga 300 ribu," katanya.
Hotel-hotel di Doloksanggul maupun restoran dan rumah makan, lanjut Barton harus bersiap menerima ribuan tamu dari berbagai daerah dengan pembawaan karakter masing-masing pengunjung.
"Ini kesempatan kita mengenalkan kekayaan alam Humbahas ini kepada mereka yang datang dari berbagai daerah, bahkan bisa jadi di antara pengunjung itu baru pertama kalinya kemari. Jadi kenyamanan pengunjung harus diutamakan," sebutnya.
Sementara, kata Barton event yang direncakan akan dibuka langsung Menteri Pariwisata, Arif Yahya dan Gubsu Tengku Erry Nuradi ini ditargetkan akan mendatangkan 4.000-5.000 wisatawan dari berbagai daerah bahkan luar negeri.
Gubsu Buka Festival Danau Toba
Sementara itu, Gubsu HT Erry Nuradi akan membuka Festival Danau Toba (FDT) 2017 di Objek Wisata Sipinsur, Desa Pearung, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Dalam acara pembukaan akan dilaksanakan parade kontingen yang mengikuti acara Pemerintah Kabupaten/kota se kawasan Danau Toba dan kabupaten/kota lainnya dari Sumatera Utara. Selain itu akan dilakukan pagelaran "Manghunti Tandok" oleh seribu tandok dari ibu-ibu seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Humbahas. Dilanjutkan dengan tarian massal 5 puak/etnis Sumut, sekaligus peninjauan pameran oleh Gubsu dan perwakilan dari kementerian Pariwisata dan lainnya.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Elisa Marbun didampingi Sekretaris Panitia Penyelenggaraa FDT 2017 Unggul Sitanggang, Koordinator Acara FDT 2017 di Humbahas Asisten Pemerintahan Drs Tonny Sihombing, Kadis Pariwisata Humbahas Hotmaida Butarbutar, Kadis Kominfo Humbahas Drs Hotman Hutasoit dan sejumlah pimpinan OPD Humbahas, saat konferensi pers di Sipinsur, Rabu (6/12).
"Festival Danau Toba 2017 di Objek Wisata Sipinsur akan dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara. Pemilihan Objek Wisata Sipinsur sangat tepat dan merupakan hasil keputusan bersama seluruh panitia. Karena memang Sipinsur juga merupakan bagian dari kawasan Danau Toba," kata Elisa.
Lebih lanjut Elisa mengatakan, sebelum acara pembukaan, akan dipagelarkan penyambutan tamu menuju Sipinsur dengan ulos terpanjang yang telah mendapat rekor Muri atas kerjasama dengan Bank Indonesia dan dipajangkan oleh siswa/i SMA Kabupaten Humbahas dengan dukungan Dinas Pendidikan Pemprovsu.
Untuk acara hiburan, kata dia, akan dimeriahkan oleh sejumlah artis nasional seperti Novita Dewi Marpaung, Steel Voyce Trio, dan artis ibukota lainnya. Dan pada pukul 19.30 WIB akan dilaksanakan host-dinner di Pendopo Rumah Dinas Bupati Humbahas yang dihadiri oleh Gubsu, bupati se-kawasan Danau Toba dan FKPD Pemprovsu.
Kegiatan itu lanjutnya akan dirangkaikan dengan pagelaran fashion show yang dikordinir oleh Ketua TP PKK dan Dekranasda Humbahas, juga Kabupaten Dairi, Pakpak Barat, Karo, Simalungun dan Samosir yang tujuannya untuk mempromosikan karya fashion khas daerah dengan desain lokal.
Di hari yang sama juga dilaksanakan kegiatan berupa lomba lari lintas alam di Baktiraja dan lomba "Ucok-Butet Geopark" yang diikuti oleh generasi muda se kawasan Danau Toba dan se Sumatera Utara. Tujuan perlombaan ini adalah untuk mencari duta geopark yang diharapkan mampu mensosialisasikan wisata dan budaya kawasan Geopark Kaldera Toba sebagai potensi destinasi wisata unggulan.
"Pada malam hari bertempat di lokasi Sipinsur juga akan dilaksanakan, home band lokal dari Medan dan Humbahas, pentas seni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo, pentas seni budaya Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Utara, pentas seni budaya Dinas Pendidikan Kota Sibolga, pentas seni budaya Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan Kabupaten Samosir dan seni budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Humbahas," terang Elisa.
Untuk hari berikutnya, Jumat (8/12), kata Elisa akan digelar sejumlah kegiatan seperti lomba paduan suara bertempat di Aula Hutamas Doloksanggul, lomba seruling di lokasi Sipinsur, lomba renang di perairan Danau Toba Kecamatan Baktiraja, lomba dragon boat di pantai bebas Bakkara, dan malam harinya akan dipagelarkan hiburan rakyat di Sipinsur berupa pagelaran Sanga Pajumpang Band dari Medan, pentas seni dan budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dairi, pentas seni daan budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir, pentas seni dan budaya Dinas Kepemudaan, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Deliserdang.
Berikutnya, pentas seni dan budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Langkat, pentas seni dan budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Humbahas dan penampilan artis ibukota dari Jakarta.
"Untuk hari terakhir, Sabtu (9/12) dilaksanakan acara penutupan Festival Danau Toba 2017 dengan kegiatan penyerahan hadiah-hadiah kepada para pemenang setiap kegiatan dan dilanjutkan dengan penutupan oleh Gubernur Sumatera Utara," pungkasnya.
Sementara itu, pada hari pertama, Rabu (6/12), sejumlah perlombaan sudah dilaksanakan di antaranya, seminar FDT 2017 bertempat di Aula Pendopo Kantor Bupati Humbahas dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang, dan lomba vocal group di Open Stage Sipinsur.
Terpisah, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (4/12) mengajak semua elemen masyarakat untuk turut serta mensukseskan pelaksanaan FDT 2017 itu. Dan sesuai dengan tema perayaan tersebut yakni "Dengan kebersamaan membangun Danau Toba menuju pariwisata dunia berbasis geopark."
"Persiapan kita sudah rampung. Sekarang tinggal bagaimana kita berharap dukungan dari semua pihak khususnya masyarakat untuk mensukseskan kegiatan FDT itu," tukasnya.
Dijelaskan, suksesnya FDT juga merupakan momen untuk pengembangan parawisata di kabupaten/kota kawasan Danau Toba khususnya Kabupaten Humbahas. FDT juga diharapkan menjadi festival internasional yang bercitra kuat dan diakui dunia sebagai destinasi berbasis geopark yang mampu meningkatkan, melestarikan sekaligus mensejahterakan masyarakat kawasan Danau Toba.
Editor | : | Wen |
Kategori | : | Sumatera Utara, Pemerintahan |