BNN Riau Beraksi di Kabupaten Siak, Sejumlah Pengunjung Diamankan dari Beberapa Tempat Karaoke

PEKANBARU - Selain merazia Karaoke dan Pub Star City Pekanbaru, aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau juga menggelar operasi di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Kegiatan yang berlangsung hingga Minggu (10/12/2017) dini hari tersebut membuahkan hasil.

Kenapa tidak, sejumlah pengunjung di sana kedapatan positif mengkonsumsi Narkoba. Target aparat BNNP Riau di Siak antara lain mulai dari tempat Karaoke hingga biliar. Setidaknya ada empat lokasi yang ditarget petugas dalam razia tersebut. Mereka yang terjaring juga diamankan untuk menjalani proses selanjutnya.

Kepala BNNP Riau Brigjen M Wahyu Hidayat melalui Kabid Pemberantasan AKBP Haldun menjelaskan, razia tersebut sengaja digelar jajarannya, dengan target tempat-tempat yang rawan terhadap peredaran gelap Narkoba. Meski tidak ditemukan barang bukti, sejumlah pengunjung terpaksa diamankan.

"Mereka yang kita bawa itu yang uriennya positif mengandung Narkotika," sebut Haldun saat berbincang dengan GoRiau.com, Minggu pagi.

Lokasi pertama yang didatangi aparat BNNP Riau adalah Family Karaoke di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Di sini petugas mengamankan tiga orang pengunjung, di mana dua diantaranya pria dan seorang wanita. Ketiganya tak bisa mengelak, saat alat tes menyatakan positif mengandung zat Narkoba.

Berlanjut ke Pelangi Karaoke. Di sini dua orang pria terpaksa dibawa oleh BNNP Riau karena positif sebagai pengguna Narkoba. Keduanya diketahui berprofesi sebagai sopir, asal Perawang.

"Dua lokasi lainnya, yakni di Pool Maestro Biliar dan Pesona Karaoke tidak kita temukan pengguna Narkoba. Jadi total hasil kegiatan di Kabupaten Siak, ada lima orang yang kita bawa karena urinennya positif Narkoba. Mereka akan kita data dan lakukan asesment," tegas Haldun.

Razia yang berlangsung sejak Sabtu tengah malam itu tidak hanya dilakukan di Kabupaten Siak saja. Sepulangnya dari sana, tim juga mengarahkan operasi ke Star City Pekanbaru. Hasilnya sembilan orang terjaring, termasuk dua orang DJ (Disk Jokie, red).

"Selanjutnya mereka kita periksa dan lakukan pendalaman oleh bidang berantas, dari mana narkotika tersebut didapat, serta akan dilakukan Asesment oleh tim dari bidang rehababilitasi BNNP Riau," pungkas dia. ***