Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
21 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
16 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
16 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
21 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Perlengkapan Ritual Penggalian Harta Karun yang Berujung Maut

Ini Perlengkapan Ritual Penggalian Harta Karun yang Berujung Maut
Istimewa.
Senin, 11 Desember 2017 14:46 WIB
JAKARTA - Sejumlah perlengkapan ritual ditemukan di lokasi penggalian lubang yang menewaskan tiga orang. Tepatnya di petak 42 lahan Perhutani di Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari. Perlengkapan ritual itu kini diamankan polisi sebagai barang bukti.

"Ada payung model kuno, kendi, cobek yang berisi tumpukan bunga, bendera merah putih, foto Bung Karno, tas dan lainnya. Sudah diamankan kita amankan dan kita serahkan ke Mapolres Jember," kata Kapolsek Mumbulsari AKP Hery Supadmo, Senin (11/12/2017).

Menurut Hery, di sekitar lokasi memang terdapat tanda-tanda adanya aliran kepercayaan. Dari informasi yang dia terima, sebelumnya memang ada semacam ritual. "Dari ritual itulah, kemudian katanya ada wangsit bahwa di lokasi itu terdapat harta karun peninggalan Bung Karno," kata Hery.

Dari wangsit inilah, kemudian dilakukan penggalian. "Yang mengaku mendapat wangsit inilah kemudian meminta warga untuk mencari orang melakukan penggalian," ujar Hery.

Dia menjelaskan, sebenarnya prosesi ritual yang disertai dengan penggalian ini sudah berlangsung hampir satu bulan. Namun karena lokasinya merupakan wilayah Perhutani, pihaknya tidak bisa maksimal dalam melakukan pemantauan.

"Informasinya, pihak perhutani sudah mengingatkan mereka agar tidak melakukan ritual dan hal-hal yang membahayakan. Tapi sepertinya peringatan itu diabaikan. Kalau kami dari kepolisian, ya baru waktu kemarin ada kejadian itu kita mendapat laporan. Sebelumnya kita nggak mendapat informasi. Apalagi itu kan masuk wilayah perhutani," terang Hery.

Saat ini, sambung Hery, kasus tersebut sudah ditangani penyidik Polres Jember. "Untuk proses lidik lebih lanjut silakan langsung ke Polres Jember. Kita melakukan penanganan awal dan membantu jika memang nanti diperlukan," ujar Hery.

Polisi sudah mengamankan dua orang terkait kasus tersebut. Dua orang itu yakni Tomo Ririn, warga Desa Suboh, Kecamatan Pakusari, Jember dan Iwan alias Aji Bagus, warga asal Muncar, Banyuwangi. Hingga pukul 12.50 WIB, keduanya masih berstatus saksi. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, DKI Jakarta, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/