Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
14 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
12 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
14 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
14 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
11 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Umum

Di Depan Tokoh Masyarakat Kuansing, Wabup Halim 'Telanjangi' Bupati Mursini

Di Depan Tokoh Masyarakat Kuansing, Wabup Halim Telanjangi Bupati Mursini
Moderator pisahkan Bupati Kuansing Mursini dan Wabup Halim saat acara Focus Group Discussion (FGD), Rabu (13/12/2017).
Rabu, 13 Desember 2017 15:59 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Mursini mengumpamakan kepemimpinannya seperti berjalan 5 KM dan saat ini baru dijalani 1,5 KM. Hal itu disampaikan Mursini saat membukan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Rabu (13/12/2017).

Kegiatan yang ditaja Bagian Humas Sekretariat Daerah Pemkab Kuansing ini mengangkat tema "Mewujudkan Kabupaten Kuantan Singingi Unggul, Sejahtera dan Agamis".

Setelah pembukaan, moderator yang didatangkan dari Universitas Andalas Padang Prof Asdi Agustar memberikan kesempatan pertama kepada Wakil Bupati Halim sebagai narasumber.

Halim pun langsung membantah pernyataan bupati.

"Kalau bupati menyatakan perjalanan 1,5 Km, kalau menurut saya belum sampai 'sekilo' (1 Km)," ujar Halim di depan pejabat eselon II dan III serta tokoh masyarakat Kuansing dari berbagai elemen.

Halim menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Kuansing belum mensejahterakan rakyat. Ia menilai, kebijakan yang diambil pemerintah tidak berpihak kepada masyarakat.

"Bagaimana masyarakat bisa maju, jika wirausahanya tidak memuaskan. Seperti bantuan bibit sawit yang tidak sesuai standar," ujar Halim.

Dikatakan Halim, dirinya sudah melihat langsung bibit yang didatangkan oleh rekanan. Ia mengaku kecewa dengan bibit tersebut. Padahal, untuk peningkatan perekonomian masyarakat, Pemda sudah menganggarkan sebanyak 150 ribu batang.

"Sebenarnya, target kita itu 300 ribu batang per tahun, tapi hanya terealisasi separohnya," ujar Halim.

Menurut Halim, sektor perkebunan kelapa sawit merupakan unggulan Provinsi Riau dan karena itu masuk dalam program kepemimpinan Mursini - Halim. Tapi, lanjut dia, realisasinya tak memuaskan.

Halim menyatakan kesalahan itu tak terlepas dari dinas terkait yang dinilai tak berani mengambil keputusan. Ia pun berharap Bupati Mursini mengevaluasi OPD terkait.

"Ke depan, kepada pimpinan saya (bupati), agar tegas kepada OPD yang melalaikan tugas. Sebab, mereka sudah disumpah untuk mewujudkan visi misi Kuansing," ujar Halim.***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/