Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
12 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
6
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
9 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Home  /  Berita  /  Umum

Puskesmas Buket Hagu Temukan Pasien Positif Difteri

Puskesmas Buket Hagu Temukan Pasien Positif Difteri
Kepala Dinkes Aceh Utara, Makhrozal (kanan) saat memeriksa suspek difteri di Kecamatan Lhoksukon, Selasa (19/12/2017). [Ist]
Rabu, 20 Desember 2017 05:07 WIB
Penulis: Riska Silviana

LHOKSUKON – Puskesmas Buket Hagu, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara menemukan adanya pasien positif terkena wabah Difteri di Gampong Alue Eumpok. Pasien itu sudah membaik setelah dirujuk ke RSUD Zainal Abidin, Banda Aceh.

“Pasien yang berusia remaja itu kondisinya mulai membaik setelah dirujuk ke RSUD Zaenal Abidin Banda Aceh. Di bawah Puskesmas Buket Hagu ada dua kasus suspek difteri,” kata Kepala Puskesmas Buket Hagu, Asnani.

Untuk mengatasi suspek difteri itu, pihaknya juga memberikan vaksin difteri kepada 370 warga Gampong Alue Eumpok pada Selasa (19/12/2017) kemarin.

Diberitakan GoAceh sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Utara menemukan 12 kasus suspek difteri di 7 kecamatan. Korban yang terkena wabah suspek difteri itu rata-rata berusia 8 hingga 15 bulan.

Baca: Dinkes Aceh Utara Temukan Gejala Suspek Difteri di 7 Kecamatan Ini

Kepala Dinkes Aceh Utara, Makhrozal kepada GoAceh Senin kemarin mengatakan, sejauh ini belum ada korban jiwa akibat wabah suspek difteri. Beberapa sampel yang ditemukan pada pasien juga sudah dikirim ke laboratorium, namun sebelumnya hasil yang dicek semua negatif.

“Langkah yang kita lakukan selama ini adalah mensosialisasikan kepada masyarakat di desa-desa yang terkena suspek difteri, kita berikan penyuluhan dan kita berikan vaksi kepada anak usia dini,” kata Makhrozal.

Editor:Jamaluddin Idris
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/