Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Survei LKPI: Milton- Boyman, Pasangan yang Paling Banyak Dipilih Masyarakat Kalimantan Barat

Survei LKPI: Milton- Boyman, Pasangan yang Paling Banyak Dipilih Masyarakat Kalimantan Barat
Istimewa.
Kamis, 21 Desember 2017 23:04 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat hanya tinggal beberapa bulan lagi. Guna mengetahui siapa paslon yang bakal dipilih masyarakat, Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) kembali meniliti dan mengadakan jajak pendapat terhadap masyarakat Kalbar.

Dari rilis terbaru hasil survei jajak pendapat jelang Pilkada Kalimantan Barat tahun 2018 yang dilakukan LKPI, ternyata pasangan calon (Paslon) Milton Crosbi dan Boyman paling banyak diminati masyarakat.

Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutive LKPI, Arifin Nur Cahyono kepada GoNews.co, melalui siaran persnya, Kamis (21/12/2017) malam.

"Dalam hasil survei ditemukan tingkat pengenalan masyarakat dan kesukaan masyarakat pada nama pasangan bakal calon kepala daerah yang diuji, pasangan Milton Crosby – Boyman Harun memiliki tingkat popularitas dan disukai oleh masyarakat Kalimantan Barat sebesar 87,2 persen sedangkan Sutarmidji -Ria Norsan 83,2 persen , pasangan Karolin Margaret Natasya- Suryadman Gidot 64,8 persen , dan Hildi Hamid- Lasarus 82,7 persen , Sutarmidji -Ria Norsan dinaggap bersih dari korupsi oleh 71,2 persen , lalu Hildi Hamid -Lasarus 69,3 persen," papar Arifin.

Survei yang mengangkat tema Masyarakat Akcaya (Tak kunjung binasa) itu dilakukan untuk mengukur tingkat popularitas, akseptabilitas, kapabilitas, dan keterpilihan bakal pasangan kepala daerah Kalimantan Barat.

"Survei ini dilakukan sejak 10 Desember hingga 19 Desember 2017 dengan responden sebanyak 2225 orang dari tiga kota dan 11 kabupaten di Kalimantan Barat. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan Tingkat Kepercayaan 95% dan Margin of error sebesar kurang lebih 2,1%," tandasnya.

Arifin Nur Cahyono melanjutkan, pasangan yang diuji dalam survei ini selain Milton Crosby-Boyman Harun, juga menguji pasangan Sutarmidji -Ria Norsan, Karolin Margaret Natasya- Suryadman Gidot, dan Hildi Hamid- Lasarus.

Saat responden ditanya soal siapa pasangan calon yang dianggap paling bersih dan paling anti korupsi? Lagi-lagipasangan Milton Crosby – Boyman Harun dinilai 88,7 persen responden sebagai pasangan yang bersih dari korupsi.

"Sedangkan pasangan Karolin Margaret Natasya- Suryadman Gidot dinilai sebagai pasangan yang bersih dari korupsi hanya oleh 51,8 persen responden," tandasnya.

Tidak hanya dianggap bersih, pasangan Milton Crosby- Boyman Harun juga dinilai sebagai pasangan paling cerdas dan visioner. Dimana hal ini dipilih sekitar 89,3 persen responden.

"Mereka juga dikenal bijaksana, memahami sistem birokrasi, memiliki pengalaman memimpin, kemampuan komunikasi yang baik pada masyarakat. Mereka diyakini memiliki kualifikasi yang tinggi ditambah dengan komitmen yang kuat kepada masyarakat yang dipimpinnya," ungkapnya.

Dari hasil survei, Arifin meyakini bahwa Milton Crosby- Boyman Harun akan mampu merubah wajah Provinsi Kalimantan Barat menjadi lebih indah, serta dapat menggiring perangkat birokrasinya dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

"Milton juga dianggap mampu mensejahterakan masyarakat, dengan kepiawainya menggerakkan ekonomi di Kalimantan Barat," tukasnya.

"Sementara Pasangan Hildi Hamid- Lasarus terkait kriteria sebagai pasangan kepala daerah yang di inginkan masyarakat seperti diatas, hanya dinilai sekitar 72,8 persen responden," timpalnya.

Kemudian kata dia, disusu pasangan Sutarmidji -Ria Norsan 73,2 persen dan pasangan Karolin Margaret Natasya- Suryadman Gidot 64,2 persen.

Dalam survei ini, responden juga ditanyakan secara spontan dari 4 nama pasangan, mana yang akan dipilih jika pemilihan kepala daerah digelar hari ini?

"Hasilnya, lagi-lagi pasangan Milton Crosby-Boyman Harun dipilih 37,2 persen responden. Sedangkan Sutarmidji- Ria Norsan 21,4 persen," tukasnya.

Sementara itu, pasangan Hildi Hamid- Lasarus hanya dipilih 17,8 persen, Karolin Margaret Natasya- Suryadman Gidot 7,2 persen, dan yang belum memilih sebanyak 16,4 persen.

Lanjutnya, responden juga diberikan pertanyaan secara tertutup dengan soal yang sama. Dan hasilnya, sebanyak 39,2 persen memilih pasangan Milton Crosby-Boyman Harun sebagai Gubernur dan wakil Gubenur Kalimantan Barat.

"Sementara yang lainnya yakni,18,1 persen memilih Sutarmidji -Ria Norsan dan sebanyak 18,3 persen memilih pasangan Hildi Hamid- Lasarus," katanya.

Putri Gubernur Kalimantan Barat Karolin Margaret Natasya yang merupakan Bupati Kabupaten Landak dan berpasangan dengan Suryadman Gidot, atau Bupati Kabupaten Bengkayang hanya dipilih oleh 8,7 persen.

"Dari hasli pertanyaan ini, responden yang tidak memilih sebanyak 15,7 persen," lanjut Arifin.

Rendahnya tingkat keterpilihan pasangan Karolin Margaret Natasya- Suryadman Gidot sebagai bakal calon kepala daerah Kalimantan Barat kata dia, masyarakat masih terpengaruh dengan skandal video porno mirip Karolin yang sudah menjadi komsumsi publik.

"Di samping iti juga ada beberapa dugaan kasus korupsi di Bengkayang yang ditengarai melibatkan Suryadman Gidot. Dimana kasus ini sudah dilaporkan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI), Aliansi Masyarakat Akar Rumpurt (AMAR)," ujarnya.

Arifin juga mengatakan, dalam kasus tersebut, ada dugaan korupsi APBD tahun 2005-2006 sebesar Rp 8,08 miliar, dugaan korupsi pembangunan rumah dinas bupati Bengkayang, dugaan korupsi rumah Dinas Kesehatan Bengkayang dan banyak lagi.

"Pasangan Milton Crosby -Boyman Harun juga memiliki tingkat elektabilitas paling tinggi. Dimana masyarakat menganggap Milton Crosby paling berhasil saat memimpin Kabupaten Sintang. Ini juga dibuktikan dengan suksesnya menjadi Bupati untuk dua periode," tandasnya.

"Keberhasilan Militon ini, benar-benar dirasakan oleh masyarakat Sintang begitu juga dengan masyarakat kota dan kabupaten lainnya di Kalimantan Barat," pungkas Arifin. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/