Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
22 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
21 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
22 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ditemukan Tewas Tanpa Celana dan Mulut Diikat, Anggota Kostrad Ini Diduga jadi Korban Begal

Ditemukan Tewas Tanpa Celana dan Mulut Diikat, Anggota Kostrad Ini Diduga jadi Korban Begal
Istimewa.
Selasa, 26 Desember 2017 14:15 WIB
JAKARTA - Sersan Mayor (Serma) Achmad (45) ditemukan tewas di Dusun Boro Kandang, Desa Dengkol RT 04 RW 05 Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (24/12) pagi.

Terdapat sejumlah luka di tubuh anggota Detasemen Markas (Denma) Divisi Infantri (Divif) 2 Kostrad Singosari ini.

Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan berdasarkan hasil olah TKP dan hasil visum, korban mengalami kekerasan akibat benda tajam. Luka-luka tersebut yang kemudian menyebabkan korban meninggal dunia.

"Keterangan hasil visum, ditemukan luka benda tajam, tumpul dan keras. Sehingga merusak jaringan otak dan menyebabkan berhenti bernafas," kata Yade di sela mendampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin memantau arus lalu lintas dan keamanan Natal-Tahun Baru di Pos Pantau Karangploso, Senin (25/12).

Kata Yade, tim sudah menyebar di lapangan, bekerja sama dengan Tim Divisi Infanteri 2 Kostrad dan Danden POM untuk menyelidiki bersama-sama. Karena korban Serma Achmad (44) merupakan personel Detasement Markas (Denma) Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari.

"Ada beberapa luka, di pelipis, leher dan belakang kepala, kemudian luka seret juga. Kemungkinan TKP-nya bukan di tempat itu, tetapi di tempat lain, diseret ke sana," terang Yade.

Pembunuhan diduga menggunakan semacam pisau tajam dan sebelum dibunuh kemungkinan dilakukan penganiayaan. Namun demikian, pihaknya belum bisa menduga kemungkinan dilakukan oleh lebih dari satu orang.

"Kemungkinan dianiaya juga. Meninggalnya tidak wajar, ada penganiayaan. Sementara sedang dikembangkan," tegasnya.

Jenazah korban sendiri ditemukan di saluran irigasi oleh warga Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (24/12). Jasad dalam kondisi tanpa celana dengan mulut diikat.

Celana berikut dompet dan isinya belum ditemukan, begitupun sepeda motor yang digunakan. Sehingga muncul dugaan kasus tersebut bermotif perampasan atau begal jalanan. "Sebelum ketemu pelaku belum bisa diketahui motifnya," tegasnya.

Korban sendiri terakhir bertemu istrinya sekitar pukul 12.00 WIB, malam sebelum jasadnya ditemukan pukul 07.00 WIB. Jenazah Achmad telah diserahkan kepada keluarga dan makamkan Senin (25/12). Jasad telah menjalani proses autopi untuk mengungkap kasus kematian ayah tiga anak tersebut. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/