Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Umum

Ustaz Somad ke Aceh, Beban Pikiran dari Hong Kong Hilang

Rabu, 27 Desember 2017 08:03 WIB
BANDA ACEH - Ustaz Abdul Somad mengaku segala beban pikirannya hilang ketika berada di Aceh. Sebab, melihat antusias masyarakat dan para ulama yang begitu memuliakan setiap tamu yang datang ke Kota Serambi Mekah.

Apalagi, Ustaz Somad mengaku disambut hangat oleh para alim ulama, pejabat dan masyarakat Aceh. Ia mengatakan, saat pertama kali menginjakkan kaki ke Banda Aceh, sudah disambut ribuan warga yang rela menanti di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.

“Semua beban pikiran hilang, termasuk beban yang paling besar adalah beban diusir dari Hong Kong,” kata Ustaz Somad dalam tausiahnya di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Pada Selasa malam, 26 Desember 2017.
 

Dalam tausiahnya sekitar satu jam itu, Ustaz Somad bercerita mengenai makna di balik tsunami yang melanda Aceh 13 tahun lalu. Menurutnya, bencana itu bagian dari hikmah, dan akan ada pelajaran yang berharga dari setiap bencana.

Pantauan VIVA, puluhan ribu masyarakat rela berdesak-desakan hanya untuk mendengarkan tausiah Ustaz Somad. Bahkan, sebagian warga rela memanjat pohon dan membawa tikar dari rumahnya hanya untuk menanti tausiah yang dibawakan oleh Ustaz jebolan Al-Azhar, Mesir dan Dar Al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko.

Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Munawar A Djalil menyebutkan, awalnya diprediksi jumlah warga yang hadir mencapai 15 ribu. Namun, hingga pukul 22.00 WIB, jumlah massa semakin membeludak hingga ke luar lokasi zikir digelar.

“Mungkin karena magnet Ustaz Somad dan ulama lainnya, sehingga yang datang mencapai 50 ribu orang,” kata Munawar.

Selain Ustaz Somad, Habib Novel juga diberi kesempatan tausiah. Kemudian sejumlah ulama yang terkenal di masing-masing negara seperti dari Malaysia yakni, Mohammad Nizam Bin Kamaruzzaman, Uwais Azzuhaili Bin Husni dan Mansur Bin Usman. Kemudian dari Singapura yaitu Muhammad Afeef bin Manshor.

Sedangkan ulama dari Brunei yaitu Mohammad Adi Aishamuddin bin Mat Bakar, Mohammad Fahmi bin Haji Mathor, Muhammad Najib bin Haji Muhammad Ali, Nurdeng Daeraseh dan Muhammad bin Mat Piah. Sedangkan ulama dari Thailand ialah Chemuso romilo, Adsaman Sideh, Ismail Benjasminth dan Asae Boongorsayu, serta Mohammed Ahmed Abdo ulama dari Yaman. 

Editor:Kamal Usandi
Sumber:viva.co.id
Kategori:Aceh, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/