Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Hari Ibu, Momentum Mewujudkan Kesetaraan Gender di Sumut

Hari Ibu, Momentum Mewujudkan Kesetaraan Gender di Sumut
Kamis, 28 Desember 2017 07:30 WIB

MEDAN-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi berharap kegiatan rangkaian peringatan Hari Ibu ke-89 tingkat ini dapat menjadi momentum mewujudkan kesetaraan gender di Sumut.

Selain itu juga dapat meminimalisir tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak serta meningkatkan kapasitas perempuan Sumut.

Hal itu disampaikan Tengku Erry pada puncak peringatan Hari Ibu ke-89 tingkat Provinsi Sumatera Utara yang digelar di Aula Martabe, kantor Gubsu di Medan.

Hadir disitu Wagubsu Nurhajizah Marpaung, Ketua TP PKK Provsu Ny. Evi Diana Erry Nuradi, mewakili Kapoldasu Kombes Pol Rina Sari Ginting, mewakili Pangkosek Letkol Kes Ambaruri M, mewakili Danlantamal Belawan Letkol Laut (P) Dores A. Ardi, mewakili Ketua Pengadilan Agama Medan HM Naska Permata, Bupati Tapsel Sahrul M Pasaribu, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Ketua BKOW Sumut Kemalawati, serta sejumlah organisasi perempuan lainnya.

“Sumut banyak memiliki pemimpin kaum perempuan, misalnya ibu wakil Gubsu, wakil bupati dan pimpinan organisasi dan kelompok perempuan. Ini menunjukkan perempuan dapat berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan laki-laki. Kita berharap kaum perempuan benar-benar mendapatkan tempat yang sama dengan laki-laki di Sumut,” ujar Erry.

Lebih lanjut dikatakan Erry, peringatan hari ibu ini diselenggarakan setiap tahunnya untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia, yang telah berjuang bersama-sama kaum laki-laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Sebagaimana dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Peristiwa ini sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dan diperingati setiap tahunnya, baik di dalam dan luar negeri,” ujarnya.

Ini juga sebagai refleksi dan renungan bagi kita untuk memajukan pergerakan perempuan di semua bidang pembangunan. Erry mengatakan perjalanan panjang selama 89 tahun telah mengantarkan berbagai keberhasilan kaum perempuan dan kaum laki-laki dalam menghadapi tantangan global dan multidimensi, khususnya perjuangan untuk mewujudkan kesetaran gender.

Selain itu, pada kesempatan puncak hari ibu ini juga menjadi bagian penting dalam rangka penghapusan segala bentuk diskriminasi dan tindak kekerasan lainnya.

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provsu, Nurlela mengatakan pihaknya menggelar berbagai kegiatan yang digelar dalam rangka hari Ibu. Diantaranya bazar, pasar murah, program sembako dan sandang lainnya. Pelaksaanan lomba merias wajah dengan cara menutup mata yang diikuti 50 pasangan dari organisasi perempuan dan OPD provinsi. Pelaksanaan kunjungan anjangsana ke sekolah luar biasa Pembina dengan memberikan bingkisan sebanyak 300 paket. Pelaksanaan sidang itsbat pada 70 pasangan suami istri dari kalangan tidak mampu. Serta kegiatan lainnya.

Dalam kesempatan itu turut diberikan penghargaan oleh Gubsu kepada Kepala daerah yang memiliki komitmen terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Kategori daerah yang belum menerima penghargaan anugerah Parahita Ekapraya yakni Bupati Tapsel, Bupati Labuhan Batu Utara dan Bupati Karo.

Untuk kategori daerah yang telah menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya yakni Bupati Deli Serdang, Bupati Serdang Bedagai, Bupati Langkat. Kategori organisasi perangkat daerah yakni Kepala Dinas Kesehatan Provsu, Kepala badan Kesbangpolinmas Provsu dan Kepala Balitbang Provsu.

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/