Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
19 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
15 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
3
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
15 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
15 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Home  /  Berita  /  Umum

Megawati Tunjuk Djarot sebagai Cagub di Sumut, Ini Kata Warga Medan

Megawati Tunjuk Djarot sebagai Cagub di Sumut, Ini Kata Warga Medan
Djarot Saiful Hidayat [Okezone]
Kamis, 04 Januari 2018 22:51 WIB

MEDAN – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, telah secara resmi diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai bakal calon Gubernur yang akan maju di putaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sumut 2018.

Pernyataan pengusungan Djarot disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta pada Kamis (4/1/2018) siang. Djarot diumumkan bersama sejumlah bakal calon yang akan diusung PDIP lainnya.

Pengusungan Djarot ini mendapatkan tanggapan beragam dari warga. Ada yang mendukung, tapi tak sedikit pula yang mencibirnya.

Dedi (31), warga Medan Tuntungan, Kota Medan menyebutkan kehadiran Djarot yang diusung PDIP di Pilgub Sumut akan memberikan warna lain dalam kontestasi politik lima tahunan itu. Namun ia berharap, kehadiran Djarot tak sebatas untuk memenuhi hasrat politik partai pengusungnya untuk meraih kekuasaan di Sumut jelang pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden di tahun 2019 mendatang.

“Silahkan saja, toh undang-undang memperbolehkan kok. Untuk kapasitas kita tidak sangsikan, karena Pak Djarot juga pernah menjadi kepala daerah di Blitar dan juga Jakarta. Tapi pengetahuan pak Djarot soal masalah-masalah krusial di Sumut ini yang kita sangsikan. Oleh karena itu, kita harap nantinya dia didampingi orang yang benar-benar memahami kondisi Sumatera Utara,”tukasnya.

Sementara itu, Ebenezer (55), warga Sunggal, Deliserdang, menilai pengusungan Djarot oleh PDIP tidak lah tepat. Djarot dinilai bukan sosok yang memahami kondisi Sumatera Utara baik secara sosial, cultural, ekonomi maupun politik. Ketidakpahaman itu dianggap akan menghambat Djarot menjalankan pemerintahan jika terpilih nantinya.

“Saya kok kurang setuju ya. Karena dia kan bukan orang sini, dan tidak pernah tinggal disini. Jadi pasti tidak tahu betul masalah disini. Lagipula, kalau dia gagal, apa dia punya beban. Toh dia tinggal pindah ke daerah asalnya. Jadi lebih baik yang memang punya hubungan emosional dengan Sumut lah. Pasti lebih sungguh-sungguh,”tandasnya.

Meski begitu, Eben sadar betul bahwa Djarot yang merupakan kader PDIP, hanyalah petugas partai yang akan selalu memenuhi perintah ketua umumnya. Oleh karena itu dia pun berharap agar Djarot nantinya dapat memilih calon wakil gubernur yang berasal dari Sumatera Utara.

“Apa enggak ada satupun orang Sumut ini yang bisa jadi pemimpin. Harusnya mereka dikedepankan,” tandasnya.

Editor:Jamaluddin Idris
Sumber:Okezone.com
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/