Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
9 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
3 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
4 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
8 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Riau

Sebagai Atasan, Perempuan Ini Selalu Tempatkan Diri Sebagai Teman dan Ibu

Sebagai Atasan, Perempuan Ini Selalu Tempatkan Diri Sebagai Teman dan Ibu
Mariani Damanik memberikan arahan kepada anggota timnya. Ia selalu menempat diri sebagai atasan sekaligus teman dan ibu bagi timnya.
Selasa, 16 Januari 2018 17:20 WIB
PANGKALANKERINCI - Tahun 1997, perempuan ini bekerja sebagai Quality dan Quantity (Civil Contraction) saat membuka operasional di estate Pelalawan, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Mariani Damanik (51) tidak canggung bekerja sebagai satu-satunya perempuan dalam project tersebut. Medan yang berat ia lalui tanpa mengeluh. Bahkan Mariani menikmati pekerjaannya.

''Saat itu pembangunan belum seperti sekarang, jalan masih banyak yang belum diaspal dan ada juga yang belum dibuka. Saya tempuh itu semua bersama karyawan laki-laki. Saya tidak canggung, karena bekerja diantara laki-laki justru menyenangkan,'' ujar perempuan satu anak ini.

Saat ini, Mariani yang berprofesi sebagai Head Departement Construction and Maintanance Riau Fiber RAPP ini membawahi 23 orang dan sebagian besar adalah laki-laki. Diakui Mariani, pekerjaan tersebut tidak mudah tetapi juga tidak sulit. Bahkan, ia pernah menghadapi anggota tim yang kurang disiplin.

''Dari dulu sudah terbiasa bekerja diantara laki-laki dan saya tidak merasa minder. Saya memposisikan diri selain sebagai atasan, teman dan seorang ibu. Saya pun menerapkan komunikasi yang kuat dengan mereka. Ada karyawan yang kurang disiplin, saya mencoba memberikan bimbingan dan nasehat yang baik kepadanya,” jelas Mariani.

Ia pun selalu memberikan dorongan kepada timnya untuk selalu bersemangat dalam bekerja. Bahkan, mendorong karyawan untuk melanjutkan sekolah seperti dirinya.

''Diusia saya yang tidak muda lagi, saya memutuskan untuk sekolah mengambil S2 teknil sipil di Universitas Riau. Selain untuk menambah ilmu, saya juga ingin memberikan contoh kepada tim kalau belajar itu tidak memandang umur dan harus terus bersemangat,” kata Mariani.

Ia mengaku karirnya berkembang berkat pembinaan yang diberikan RAPP. Perusahaan bubur pulp dan kertas ini selalu memberikan peluang kepada karyawan dan tidak memandang gender. Perusahaan selalu melihat potensi dan integritas setiap karyawan.

''RAPP selalu support untuk perkembangan karyawannya. Selalu ada kesempatan untuk training internal dan eksternal yang diberikan guna menambah skill karyawan. Selain itu juga tidak memandang gender dan usia,'' pungkasnya. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/