Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
14 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Munaslub "Ambara" Bentuk Pembangkangan ke Wiranto

Munaslub Ambara Bentuk Pembangkangan ke Wiranto
Munaslub Hanura kubu Sudding.
Jum'at, 19 Januari 2018 12:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Hanura Sri Mulyono menegaskan, Munaslub kubu "Ambara" merupakan bentuk pembangkangan terhadap perintah Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto.

"Pak Wiranto telah menegaskan supaya penyelesaian masalah internal Hanura diselesaikan dengan cara berpedoman kepada AD/ART. Namun kubu Syarifuddin Suding tetap melaksanakan Munaslub yang melanggar AD/ART partai. Ini kan bentuk pembangkangan," katanya dalam siaran pers Kamis (18/1/2018) malam.

Munaslub yang akan digelar lanjutnya, tidak memenuhi syarat 2/3 DPD dan 2/3 DPC dan atau atas persetujuan ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum. 

"Ini bentuk pembangkangan nyata terhadap arahan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto," ungkapnya.

Menurut Sri, pembangkangan ini membuat pak Wiranto marah. Faktanya sejak terjadinya  turbulensi Hanura pekan terakhir ini kubu Suding tidak bisa menemui pak Wiranto alias pak Wiranto tidak mau ditemui oleh kubu Suding. 

"Bahkan setelah acara kumpul-kumpul di Bambu Apus yang diberi nama Munaslub tanggl 18 Januari tadi siang, sampai detik ini pak Wiranto tidak berkenan bertemu dengan mereka," jelas Sri Mulyono.

Menurut Sri, kita semua tahu semua jika Pak Wiranto sudah dengan susah payah melahirkan Hanura. Pati dia ingin melihat partai ini menjadi besar. 

"Saya kira pak Wiranto akan membersihkan para pembangkang yang merusak Partai Hanura," kata dia.

Bahkan, yang terjadi menurut Sri, justru pak Wiranto dan pak Oesman Sapta Odang (OSO) terlihat akrab dan berbicara membesarkan Partai Hanura ke depan.

Dirinya menjelaskan, yang harus dicatat oleh kubu Suding adalah kehadiran OSO menjadi ketua Umum Hanura dibawa oleh Wiranto. 

"Logikanya kalau hari ini mereka makar kepada Ketua umum OSO berarti mereka makar kepada pak Wiranto," demikian Sri Mulyono menjelaskan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/