Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
22 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
16 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
4 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menpar Arief Yahya: Pariwisata Sumbang Devisa Terbesar Mulai 2020

Menpar Arief Yahya: Pariwisata Sumbang Devisa Terbesar Mulai 2020
Istimewa.
Kamis, 01 Februari 2018 15:36 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya meyakini sektor pariwisata akan menjadi penyumbang devisa negara terbesar mengalahkan crude palm oil pada 2020.

"Untuk diketahui sektor parwisata akan menjadi penghasil devisa terbesar Indonesia. Tahun ini targetnya pertumbuhan wisatawan mancanegara sekitar 20% atau sekitar 17 juta wisatawan," kata Arief usai menghadiri rapat kerja Kementerian Perdagangan di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (1/2/2018)

Di samping itu, untuk mendongkrak devisa dari sektor tersebut pihaknya akan giat dalam mempromosikan wisata terbaik dalam negeri seperti Kepuluan Riau, Bali dan Jakarta, serta membangun Bali baru sampai Morotai.

Kemenpar menargetkan sumbangan devisa akan meningkat pada 2019 mencapai US$20 miliar melalui sektor ini atau meningkat dari 20% dari target 2018.

"Dan 20% ini tidak mudah. Pertumbuhan orang ASEAN dan dunia saja di bawah itu," papar Arief Yahya.

Sejak Januari - November 2017, Menpar mengaku pertumbuhan wisman yang mengunjungi Indonesia naik 22%.

Pertumbuhan ini cukup signifikan jika dibanding dengan pertumbuhan penduduk ASEAN yakni hanya 7% serta petumbuhan dunia 6,4%.

"Indonesia masuk dalam negara top 20 pertumbuhan wisata tercepat di dunia," ujarnya. (rls)

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/