Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
23 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
2
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
21 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
3
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
23 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
4
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Umum
20 jam yang lalu
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
23 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Home  /  Berita  /  Riau

Mau ke Kota Duri, Warga Serai Wangi Butuh Waktu 5 Jam, Ini Curhatannya dengan Syamsuar

Mau ke Kota Duri, Warga Serai Wangi Butuh Waktu 5 Jam, Ini Curhatannya dengan Syamsuar
Syamsuar, Bakal Calon Gubernur Riau saat menghadiri acara perwiritan di Desa Serai Wangi, Talang Muandau, Bengkalis, Riau.
Minggu, 04 Februari 2018 10:54 WIB
Penulis: Ira Widana
PINGGIR - Tahun berganti tahun, masyarakat Desa Serai Wangi, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau ini masih saja mengeluhkan kondisi jalan menuju kampungnya.

Meski menjadi bagian dari masyarakat di Kabupaten terkaya sumber daya alam ini, tetapi masyarakatnya merasa dianak tirikan karena kampungnya jauh tersentuh dari pembangunan, khususnya pembangunan jalan.

"Kami senang Pak Syamsuar datang ke kampung ini. Masyarakat tidak akan minta yang muluk-muluk, hanya minta prioritaskan infrastruktur Jalan menuju kampung ini dan untuk itu kami juga siap mendukung Pak Syam menjadi Gubernur Riau," kata Marcelina, warga Serai Wangi kepada GoRiau.com, Minggu (4/2/2017).

Diceritakannya, masyarakat Serai Wangi ini jika ingin ke Duri harus menempuh perjalanan panjang hingga 5 jam yakni melewati KM 54 dan keluar dari Kandis, Kabupaten Siak.

"Padahal kalau jalan poros provinsi (simpang jambu) dari kampung kami ini ke Duri bagus, dalam waktu 2 jam saja sudah sampai di tujuan. Ini karena jalannya rusak, bisa satu harian kami di Jalan," ujarnya lagi yang menyebut jalan ke Pekanbaru melintasi Kabupaten Siak lebih cepat lagi.

Ibu perwiritan di Desa Serai Wangi ini menyebutkan, dampak dari jalan yang rusak ini sangat merugikan masyarakat. Khususnya mereka yang sakit dan harus dibawa segera ke rumah sakit.

"Hanya jalan bagus yang kami harapkan. Jika jalan bagus, perekonomian masyarakat di sini akan jauh meningkat. Jalan alternatif yakni jalan perusahaan PT Adei juga tidak bisa diharapkan, kondisinya lebih parah lagi dan sulit ditempuh jika sudah hujan," katanya.

Dalam acara wirit sekali 2 bulan ini juga hadir tokoh masyarakat Kecamatan Pinggir, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Pipit Lestari, Ita Azmi, Anggota DPRD Provinsi Riau, Farida, Ketua DPD NasDem Bengkalis, Mahmudin Purba dan ustaz Eko.

Kepala Desa Serai Wangi, Amri Rambe juga menyebutkan bahwa masyarakatnya lebih mengenal kota Siak ketimbang Kota Induk Kecamatan Mandau yakni Duri.

Pasalnya jalan dari Serai Wangi menuju Kota Siak sangat mulus dan enak dilintasi. Bahkan di hari- hari besar atau libur, masyarakatnya lebih memilih berwisata ke Siak dari pada ke Mall yang ada di Duri.

"Jadi masyarakat di sini tahu betul bagaimana pak Syamsuar membangun Siak itu yang dari hutan hingga cantik seperti saat ini. Kami berharap, akses jalan masyarakat Serai Wangi ke Duri itu menjadi prioritas untuk diperbaiki seperti Siak," ungkap Amri Rambe.***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/