Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
15 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
15 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
9 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
10 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Cegah LGBT, Dinas Syariat Islam Bireuen Panggil Seluruh Pemilik Salon

Cegah LGBT, Dinas Syariat Islam Bireuen Panggil Seluruh Pemilik Salon
Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen membuat pertemuan dengan para pemilik salon kecantikan di kantor MPU setempat, Senin (5/2/2018). [Joniful Bahri]
Senin, 05 Februari 2018 23:00 WIB
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Mencegah berkembangnya praktik Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen menggelar pertemuan dengan para pemilik salon yang diundang secara khusus ke aula kantor MPU setempat, Senin (5/2/2018).

Pertemuan ini juga dihadiri jajaran Polres Bireuen, ormas FPI dan para tokoh agama Islam. Dalam agenda tersebut, mereka membahas soal upaya pencegahan LGBT dan Qanun Jinayat.

Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Jufliwan mengatakan, pertemuan dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi Bupati Bireuen, Saifannur, tentang penertiban warung kopi, kafe, restoran dan salon pangkas rambut.

"Ini kita lakukan guna meningkatkan keimanan, juga sosialisasi larangan LGBT serta meminta pengelola salon agar tidak memperkerjakan kaum waria, sebab itu melanggar norma agama," Jufliwan kepada GoAceh.

Jufliwan secara tegas dalam pertemuan tersebut meminta agar para pemilik salon menertibkan pekerjanya, terutama tidak mempekerjakan kaum waria yang nantinya akan menimbulkan hal-hal negatif seperti di Kabupaten Aceh Utara.

"Berdasarkan catatan, saat ini di Bireuen terdapat 21 salon kecantikan pangkas rambut, mulai di Samalanga hingga ke Gandapura. Sebagian besar pekerja salon bergaya atau berdandan seperti wanita, padahal fitranya adalah laki-laki. Ini harus segera diberantas dalam waktu dekat," tegasnya.

Editor:Jamaluddin Idris
Kategori:Aceh, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/