Targetkan 95 % Pencapaian, Kampanye Rubela Digelorakan

MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Kesehatan Provsu tahun 2018 ini menargetkan pencapaian imunisasi tambahan campak rubella sebesar 95 persen. Makanya, Dinkes Sumut kini tengah menggelorakan agar target yang ingin dicapai dapat tercapai.

"Tahun lalu di Pulau Jawa sudah dikampanyekan imunisasi rubella ini. Tahun 2018, Sumatera Utara dan beberapa provinsi lainnya, yang akan melaksanakan kampanye ini," sebut Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Sumut, NG Hikmet, Minggu (11/2).

Di Sumatera Utara, sambung Hikmet, setidaknya ada 4.291.857 jiwa yang akan divaksinasi yang pelaksanannya dilakukan pada Agustus dan September 2018.

"Makanya dari sekarang ini sudah mulai dikampanyekan agar pencapaian dapat berhasil. Begitu juga dengan kabupaten/kota, karena mereka nantinya yang menjadi pelaksana kegiatan ini," imbuhnya.

Adapun sasaran kampanye ini, timpal Kasi Bimdal Wabah dan Bencana Dinkes Sumut, Suhadi melalui Program Pengelola Imunisasi, Mardiana menjelaskan, yakni dimulai usia 9 bulan hingga 15 tahun ke atas.

"Untuk Agustus, pelaksanaan imunisasi rubella ini akan dimulai di sekolah-sekolah secara serentak selama sebulan penuh. Kemudian, di Sptember akan dilaksanakan di posyandu," jelasnya.

Adapun kabupaten/kota dan besaran capaian rubella ini, antara lain Nias dengan target 52.316 jiwa, Madina dengan target 146.615 jiwa, Tapsel dengan target 93.336 jiwa, Tapteng dengan target 130.007 jiwa, Taput dengan target 99.856 jiwa, Tobasa dengan target 58.355 jiwa, Labuhanbatu dengan target 152.630 jiwa, Asahan dengan target 216.006 jiwa, Simalungun dengan target 247.063, Dairi dengan target 96.236 jiwa, Karo dengan target 119.720 jiwa, Deli Serdang dengan target 612.754 jiwa, Langkat dengan target 295.066 jiwa, Nias Selatan dengan target 116.101 jiwa, Humbahas dengan target 67.167 jiwa, Pakpak Bharat dengan target 17.322 jiwa, Samosir dengan target 41.897 jiwa, Sergai dengan target 177.098 jiwa, Batubara dengan target 126.388 jiwa, Paluta dengan target 96.792 jiwa, Palas dengan target 98.004 jiwa, Labusel dengan target 110.535 jiwa, Labura dengan target 115.229 jiwa.

Kemudian, Nias Utara dengan target 51.265 jiwa, Nias Barat dengan target 31.825 jiwa, Sibolga dengan target 26.332 jiwa, Tanjung Balai dengan target 54.621 jiwa, Siantar dengan target 65.972 jiwa, Tebing Tinggi dengan target 43.261 jiwa, Medan dengan target 552.869 jiwa, Binjai dengan target 70.809 jiwa, Sidimpuan dengan target 64.467 jiwa, dan Gunung Sitoli dengan target 44.943 jiwa.