Gigit Polisi, Warga Rangsangbarat Ditembak Pakai Airsoft Gun
Penulis: Safrizal
Penangkapan Sy berawal dari hilangnya Hp milik Briptu Budi Setiawan, anggota Polsek Rangsangbarat, Selasa (13/2/2018). Sy diduga sebagai pelaku setelah sebelumnya ditahan di Mapolsek lantaran melakukan pencurian di rumah warga.
Saat pulang Salat Subuh, Briptu Budi mendapati hp merk Samsung J2 pro yang sedang dicas di kamar mess polsek Rangsangbarat miliknya sudah hilang. Diduga diambil oleh Sy. Kemudian, Briptu Budi Setiawan bersama Riki Masri dan Hasbulah Akbar berusaha mencari Sy untuk dilakukan penangkapan.
Dugaan polisi benar. Sekitar pukul 10.00 WIB, Sy ditemukan di Jalan Dusun Gema Desa Sialangpasung. Ketika dilakukan penangkapan dan diperiksa, Hp yang hilang tersebut ada di dalam saku celana Sy.
Saat itu, Sy dikabarkan melakukan perlawanan dengan cara menggigit tangan Briptu Budi. Gigitan itu menyebabkan tangan Briptu Budi Luka dan mengeluarkan darah.
Melihat Sy tak melepaskan gigitan tersebut, Bripda Akbar berusaha menolong. Waktu itu Bripda Akbar mengeluarkan senjata jenis air softgun untuk memberikan peringatan kepada Sy. Namun, peringatan itu tidak digubris.
Malang tak berbau, ternyata pengaman senjata tersebut tidak terkunci. Tembakan pun terlepas dan mengenai bahu kanan Sy. Setelah tertembak, Sy melepaskan gigitannya.
Setelah terluka, Sy dibawa dan ditangani oleh pihak RSUD Kepulauan Meranti. Hasil pemeriksaan oleh dokter, peluru yang mengenai Sy sudah turun ke rongga dada sebelah kanan sehingga harus dilakukan operasi.
Karena peralatan medis di Kepulauan Meranti tidak memadai, Sy segera dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Keberangkatan Sy ke Pekanbaru didampingi keluarga dan Kanit Reskrim Polsek Rangsangbarat Ipda Jimmy Andre. ***