Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
13 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
14 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
13 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
12 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
13 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
10 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Riau

Untuk Menangkan Nomor Urut 1 Paslon Gubri, Relawan Bersinar Kota Pekanbaru akan 'Curi' Perhatian Masyarakat

Untuk Menangkan Nomor Urut 1 Paslon Gubri, Relawan Bersinar Kota Pekanbaru akan Curi Perhatian Masyarakat
Salam Tauhid, salam 1 jari ditunjukan Relawan Bersinar saat menerima SK dari Cagub dan Cawagub Riau, Syamsuar - Edy Nasution.
Rabu, 14 Februari 2018 15:11 WIB
Penulis: Ira Widana
PEKANBARU - Keluhan masyarakat soal pendidikan setakat ini masih mendominiasi dari setiap Kabupaten dan Kota di Riau. Contohnya masyarakat Rumbai Pesisir dan Pekanbaru, berebut memasukkan anaknya bersekolah ke Minas dan Perawang, Siak dengan alih-alih pendidikan gratis.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Relawan Bersinar (bersama Syamsuar dan Edy Natar Nasution) Ade Hartati dalam silaturrahmi Calon Gubernur Riau nomor urut 1 di Posko Relawan Bersinar Kota Pekanbaru, Rabu (14/2/2018) siang di Jalan Melati, Padang Bulan.

"Di Pekanbaru ini masih ada yang namanya biaya komite sekolah. Dan itu juga angkanya cukup fantastis. Sementara di Siak tidak ada sama sekali pungutan biaya pendidikan. Ini yang selalu membuat warga menengah kebawah mengeluh, dan akhirnga pilih sekolahkan anak ke Minas dan Perawang," kata Ade Hartati yang juga anggota DPRD Provinsi Riau.

Menurut Ade, apa yang sudah dilakukan Calon Gubernur Riau nomor urut 1, Syamsuar selama menjabat Bupati Siak patut menjadi bahan untuk disampaikan kepada masyarakat. Agar kedepannya tidak hanya di Siak yang biaya pendidikan gratis, tetapi semua Kabupaten Kota yang ada di Riau.

Selanjutnya, masih dikatakan Ade, sebagian besar warga Kota Pekanbaru juga sudah lama mengeluhkan soal sampah dan banjir yang hingga saat ini penanganannya belum maksimal. Sehingga masyarakat merasa dirugikan akan hal itu.

"Sementara kita tahu bagaimana Siak ditata dengan baik oleh pak Syamsuar. Ini yang harus kita sampaikan untuk mencuri perhatian masyarakat Pekanbaru dan Riau keseluruhan. Pak Syamsuar dan Edy Nasution ini akan membawa perubahan lebih baik untuk Riau," sebut Ade lagi sembari meminta pendapat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar - Edy Nasution.

Masih banyak cara yang akan dilakukan tim Relawan Bersinar untuk memikat hati masyarakat dengan pembuktian kerja nyata Syamsuar selama menjabat Bupati Siak dan bagaimana Disipilinnya Brigjen Edy Nasution dalam kehidupan sehari-hari.

"Pasangan yang sangat ideal ini sudah mendapatkan nomor urut 1, dan banyak yang sudah mengaminkan mereka akan memimpin Riau 1. Tugas relawan di lapangan menarik simpati masyarakat, menyampaikan kepada masyarakat keunggulan dari Syamsuar - Edy Nasution ini," kata Ade lagi.

Selanjutnya, sebelum Syamsuar dan Edy Nasution menyerahkan SK tim Relawan Bersinar Pekanbaru ini, ada beberapa hal yang menjadi catatan bagi mereka. Termasuk soal rendahnya honor tenaga Posyandu dan gaji guru MDA.

"Katanya gaji kader posyandu itu cuma Rp 50 ribu perbulan dan itu juga dibayarkannya menunggu 6 bulan dulu. Begitu juga halnya dengan guru MDA. Bahkan kita tahu juga, Masjid An Nur tahun lalu tidak ada biaya perawatan atau operasionalnya. Kan kita sangat sayangkan hal itu," kata Syamsuar didampingi Edy Natar Nasution.

Ditambahkan Cawagub Riau, Edy Nasution, masyarakat juga mengakui Pekanbaru masih minim ruang terbuka hijau. Sehingga ruang bermain anak dan perempuan sangat minim.

"Penanganan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan juga masih sangat jarang. Ini juga akan kita jadikan catatan agar kedepannya bisa menjadi tugas kita memperbaikinya. Pak Syamsuar sudah tunjukan di Siak. Dia berhasil mengantarkan Siak sebagai Kota Layak Anak," kata Jendral Bintang Satu ini saat berada di Posko Relawan Bersinar Pekanbaru.***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/