Ini Kesan Pertama Pedagang dan Buruh Batu Bata di Pekanbaru Berjumpa dengan Syamsuar
Penulis: Ira Widana
Butet, salah seorang pedagang di Pasar Tangor bukan main heboh suaranya begitu mengetahui Syamsuar melakukan blusukan. Selama ini dia hanya melihat Syamsuar di baliho dan layar televisi saja. "Pak Syamsuar itu kan," tanya Butet kepada wartawan? Kamis (15/2/2018) pagi.
Butet pun langsung meninggalkan dagangannya dan bersalaman dengan Syamsuar. Tak hanya itu, Butet juga minta selfie. Mendengar permintaan Butet, wartawan pun sibuk mengambil moment tersebut.
"Saya baru pertama kali bertemu dengan Pak Syamsuar, ternyata ganteng dan putih bersih orangnya. Ramah pula," kata Butet mengungkap kesan pertamanya bertemu dengan bapak tiga anak itu.
Usai melakukan blusukan, Syamsuar sempat dibawa Ketua RW 06, Kelurahan Mentangor, Kecamatan Tenanyanraya, Muklis, meninjau jalan yang rusak dan berharap jika Syamsuar nantinya menjadi Gubernur Riau hal ini diperhatikan.
Selanjutnya, Syamsuar juga menyerap aspirasi para pekerja batu batandengan mendatangi sejumlah bedeng. Apoi Siregar, salah seorang pekerja batu bata mengaku tak kenal dengan Pak Syamsuar.
Namun begitu melihat suami Misnarni ini, Apoi menilai Syamsuar orangnya sederhana dan bersahaja.
"Kalau melihat dari wajah dan penampilan Pak Syamsuar saya berani katakan beliau orangnya tulus. Pak Syamsuar sepertinya bersahaja dan baik," kata Apoi.
Harapan Apoi, seandainya Pak Syamsuar menjadi gubernur, Riau lebih baik lagi dan dapat memperhatikan masalah kesehatan buruh.
"Saya sudah 3 tahun bekerja di sini, soal pendapatan lumayan. Dalam sehari bisa mencapai Rp110 ribu. Hanya saja masalah kesehatan kami tidak ada jaminanya," ucap Apoi. ***