Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
21 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
20 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
20 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
6 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
5 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
4 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Berawal Dari Makan Buah Fahri Menderita Penyakit Misterius

Berawal Dari Makan Buah Fahri Menderita Penyakit Misterius
Fahri Siregar (14) mengalami penyakit misterius dengan kondisi bibir dan pipi sebelah kanan yang membengkak dan membesar.(ist)
Selasa, 20 Februari 2018 17:58 WIB
Penulis: Roni Siregar
PALUTA - Fahri Siregar (14), anak dari pasangan suami istri Sabari Siregar dan Marli Harahap, warga Desa Gunung Tua Jae, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), mengalami penyakit misterius. Terlihat, Fahri mengalami pembengkakan pada bagian bibir dan pipi sebelah kanan.

"Penyakit yang di derita keponakannya itu bermula dari makan buah. Saat memakan buah, tiba-tiba bibirnya membengkak. belakangan kondisi bibirnya membesar dan membengkak secara misterius," jelas salah seorang kerabat Fahri, Wildan.

Saat ini, Fahri yang duduk di kelas II Tsanawiyah Yaqubiyah Gunung Tua, masih menjalani perwatan di ruang anak Rindu B Rumah Sakit Adam Malik Medan dan akan segera menjalani operasi. Anehnya, pihak Rumah Sakit sendiri belum dapat menjelaskan kepada pihak keluarga Fahri terkait penyakit yang dialaminya.

"Tim medis masih enggan memberitahukan kepada keluarga penyebab dan diagnosa penyakit apa yang di derita keponakan saya ini. Dokter belum memberitahukan nama penyakitnya, tapi saya menduga ini penyakit tumor," ungkap Wildan menambahkan.

Kondisi ini lah yang membuat keluarga Fahri menjadi cemas, biaya pengobatan Fahri hanya mengadalkan bantuan dari sebagian warga Paluta. Sejumlah kalangan masyarakat yang berasal dari Paluta dan merasa simpatik sudah menjenguk Fahri untuk memberikan santunan berupa bantuan materi.

Kepala Sekolah Tsanawiyah Yaqubiyah Gunung Tua Jonni Siregar mengatakan bahwa, Fahri Siregar berasal dari keluarga yang kurang mampu.

"Bagi seluruh warga Paluta yang tersentuh hatinya untuk membantu dan meringankan beban perobatan Fahri Siregar dipersilahkan untuk mengulurkan bantuan dengan cara mengirimkan ke rekening BRI 2228.01.001985.50.8 atas nama Jonni Siregar," ucap Jonni.

Julpian Harahap warga asal Kabupaten Paluta saat menjenguk Fahri, turut menyampaikan rasa prihatin yang mendalam. Fahri juga katanya sudah di tangani tim medis dari RS Adam malik semaksimal mungkin dan di jadwalkan akan segera menjalani operasi, sudah sepantasnya pemerintah dan pemkab Paluta lebih memperhatikan warganya yang mengalami seperti ini diprioritaskan.

Sementara, info yang diperoleh dari pihak keluarga Fahri, pemerintah Kabupaten Paluta sampai saat ini belum memberikan perhatian kepada Fahri terkait penyakit yang dideritanya. Hal ini tak mencerminkan isi dari Pasal 1 angka 1 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang berbunyi, Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/