Bupati Aceh Utara Lantik Pengurus IPSM Periode 2017-2022

LHOKSUKON - Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib melantik pengurus baru sekaligus ketua umum Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) periode 2017-2022. Pelantikan berlangsung di ruang serbaguna Badan Kesbangpol Linmas di Lhoksukon, Selasa (20/2/2018).

Pelantikan ini turut dihadiri Kepala Dinas Sosial, Jailani, Kepala Badan Kesbangpol Linmas, Adami, Kabag Humas Setdakab, Teuku Nadirsyah dan sejumlah pengurus IPSM.

Dalam sambutannya, Bupati Muhammad Thaib meminta ketua umum IPSM yang baru, Mukhtarudin agar terus meningkatkan kerja sosialnya demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat banyak.

"IPSM harus menjadi pilot projek bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi. Ke depan, saya minta tolong, IPSM agar bekerja seikhlas mungkin. Namanya saja organisasi sosial, jadi harus bekerja secara sosial," kata Muhammad Thaib.

Bupati Muhammad Thaib juga berharap IPSM untuk terus meningkatkan penghijauan di kabupaten itu. Bupati mengajak anggota IPSM untuk menanam pohon di tiap-tiap rumah warga.

"Satu pohon ditanam sudah berapa dapat pahala coba. Minimal dalam satu rumah, dua pohon ditanam. Di samping itu, nantinya InsyaaAllah akan kita berikan dua mobil untuk operasional IPSM. Saya harap Dinas Sosial terus mendukung IPSM ini," sebutnya bupati yang biasa disapa Cek Mad.

Di samping itu, Muhammad Thaib meminta semua kalangan agar tidak memandang IPSM sebagai organisasi musiman yang begitu mudah hidup atau mati sesuka pengurusnya.

"Kami harapkan konstribusi dan peran IPSM ini dapat terus dikembangkan pada masa yang akan datang, terutama dalam melayani masyarakat penyandang masalah sosial di daerah kita tercinta ini," ujarnya lagi.

Sementara Ketum IPSM, Mukhtarudin, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Muhammad Thaib dan berharap kepada seluruh anggota organisasi tersebut untuk terus bekerja membantu pemerintah.

"Kita utamakan keikhlasan. Di sini jangan ada anggota IPSM yang mengutamakan kepentingan pribadi, kita di sini harus bekerja membantu masyarakat banyak. Jadi, hal-hal yang bersifat pribadi bisa dikesampingkan dulu," kata Mukhtaruddin.