Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
17 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
17 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
17 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
3 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  Riau

Cawagubri Hardianto Prihatin Pinggiran Pekanbaru Masih Tertinggal

Cawagubri Hardianto Prihatin Pinggiran Pekanbaru Masih Tertinggal
Calon Wakil Gubernur Riau, Hardianto saat melaksanankan kampanye dialogis di Tenayan Raya
Selasa, 20 Februari 2018 18:22 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Calon Wakil Gubernur Riau, Hardianto, bersilaturahmi sekaligus kampanye menyampaikan visi-misinya kepada masyarakat Pekanbaru, khususnya di Tenayan Raya, Selasa (20/2/2018). Ada dua rumah tokoh masyarakat yang dikunjungi pada hari ini untuk di Tenayan, yakni Marlis Kasim dan Esweli.

Kunjungan Hardianto yang berpasangan dengan Calon Gubernur Riau, Lukman Edy (LE), ini banyak dihadiri masyarakat. Silaturahmi tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyampaikan uneg-unegnya kepada pasangan Gubri Wagubri Zaman Now ini.

Seperti yang disampaikan salah seorang masyarakat Kulim dalam pertemuan tersebut bahwa pembangunan saat ini hanya terpusat di tengah kota saja. Baik itu perbaikan jalan, pembangunan gedung dan sebagainya.

"Sementara di pinggiran masih banyak jalan yang rusak. Kalau Jalan Sudirman sudah tiap tahun selalu ditimpa dengan aspal baru," ujar Anto, salah seorang warga.

Demikian juga dengan persoalan pendidikan. Salah seorang warga Tangkerang Timur yang menyatakan bahwa beberapa waktu lalu ada aksi penyegelan sebuah SD. Aksi ini dilakukan karena masyarakat kecewa anaknya tidak bisa masuk di SD tersebut. Alasannya, di SD tersebut kelas penuh dan tidak mampu menampung lebih banyak siswa lagi.

"Ini saya pikir aneh, pemerintah kok tidak bisa membangun kelas tambahan. Padahal fasilitas lain seperti stadion dan lainnya bisa dibuat," katanya.

Mendengarkan curhatan para warga, Hardianto menyatakan prihatinnya atas kondisi pembangunan pinggiran Pekanbaru. Ini berbeda dengan pembangunan di pusat kota.

Politisi Gerindra ini mengakui pembangunan infrastruktur jalan selama beberapa tahun belakang tidak berjalan dengan baik. Demikian juga dengan sektor pendidikan.

"Ini menjadi perhatian kita untuk membangun Riau. Calon Gubernur Riau Lukman Edy adalah tokoh nasional yang punya jaringan politik yang kuat di pusat. Kalau tak ada duit daerah untuk biaya pembangunan, kita hatap Lukamn Edy dapat mencarikan dana lain di pusat. Sehingga pembangunan infrstruktur dan pendidikan bisa dilaksanalan dengan adil," ungkap pasangan nomor 2 ini. ***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/