Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
12 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
13 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
11 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
12 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
12 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
9 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kata Ketua DPR, Jumlah Shabu yang Akan Masuk Perairan Indonesia Ada 2,5 Ton Lagi, Aparat Diminta Siap Siaga

Kata Ketua DPR, Jumlah Shabu yang Akan Masuk Perairan Indonesia Ada 2,5 Ton Lagi, Aparat Diminta Siap Siaga
Pengungkapan shabu 1,6 ton di Kepualaun Riau. (istimewa)
Rabu, 21 Februari 2018 13:21 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Setelah aparat BNN dan TNI AL berhasil mengungkap shabu 1 ton, beberapa hari lalu BNN dan Bea Cukai Kepulauan Riau kembali mengamankan 1,6 shabu asal Cina.

Selain mengapresiasi atas keberhasilan aparat yang menangkap kapal berbendera taiwan tersebut, Ketua DPR RI, bambang Soesatyo atau Bamsoet meminta seluruh aparat penegak hukum baik, TNI, Polri, BNN dan Bea Cukai untuk tetap waspada.

Pasalnya kata dia, jumlah narkoba yang akan diselundupkan ke Indonesia jumlah keseluruhan adalah 5 ton.

"Kita apresiasi keberhasilan aparat menangkap kapal berbedera Taiwan yang mengangkut 1.6 ton narkoba jenis sabu di Kepulauan Riau, Batam," ujarnya, Rabu (21/2/2018).

Bamsoet juga meminta, agar aparat penegak hukum untuk memperluas pengusutan secara mendalam jaringan penyelundup narkoba dengan modus transportasi kapal laut berbendera asing dan modus penyelundupan narkoba lainnya.

"Karena menurut informasi BNN berdasarkan laporan intelejen Cina, ada 5 ton yang masuk ke perairan Indonesia. Jadi, masih ada sekitar 2,5 ton lagi yang belum terungkap pasca penangkapan 1 ton sebelumnya tiga pekan lalu juga di Batam," tandasnya.

Komisi III DPR juga diminta mendorong Kejaksaan untuk segera mengeksekusi terpidana mati kasus narkoba yang telah berkekuatan hukum tetap guna memberikan efek jera bahwa Indonesia tidak main-main dengan narkoba. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/